Langsung ke konten utama

khotbah ekspositori solidaritas



MEMBANGUN SOLIDARITAS
(MENANGGUNG BEBAN BERSAMA)
Gal. 6:1-5

Pendahuluan:
·         Solidaritas adalah rasa setia kawan.
·         Semut yang menggotong makanan bersama?
·         Semboyan para pejuang kemerdekaan “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.” Ini sebelum tahun 1908 dan sesudah tahun 1908.
Ilustrasi: Tentang tubuh Kristus yaitu mengenai kesatuan tubuh Kristus (alam semesta diciptakan serasi dan harmonis, namun dosa merusak semuanya).
·         Allah menghendaki kita untuk saling menolong atau menopang menanggung beban bersama.
·         Baca: Gal. 6:1-5.

Surat Galatia:
·         Ditulis oleh Paulus.
Konteksnya yaitu jemaat mantan Yahudi yang coba untuk menyusupkan ajaran bahwa untuk selamat perlu melakukan hukum Musa atau Taurat.
·         Paulus agak marah dalam surat ini.
·         Pasal 6 dikatakan supaya kita saling membantu atau menopang. Beberapa hal penting berkenaan dengan menanggung beban bersama.
Ay. 2, beban (bersama).
Ay. 5, tanggungan (sendiri-sendiri).
Ada hal yang harus ditanggung masing-masing (yaitu dosa), ada hal yang harus ditanggung bersama (yaitu kesulitan atau pergumulan).
·         William Barclay menuliskan “Gereja Kristen dengan pengajaran-pengajarannya pada waktu itu adalah ibarat suatu lembaga penyalur. Tidak ada orang Kristen yang boleh memiliki terlalu banyak sementara seiman ada dalam kekurangan.”
·         C.f: Kis 2:45.


I.                   MENANGGUNG BEBAN BERSAMA MERUPAKAN PERINTAH TUHAN (ay. 2)

·         Terjemahan BIS: Hendaklah kalian saling membantu menanggung beban orang supaya dengan demikian kalian mentaati Kristus.
Asumsi orang tentang perintah Tuhan yaitu doa, ibadah, persembahan, Pemberitaan Injil dan lain-lain.
·         Perhatikan ay. 2, hukum Kristus adalah hukum kasih (pada Tuhan dan pada sesama). Kasih pada Tuhan dibuktikan dengan kasih pada sesama.
·         Hukum Kristus vs hukum Musa, hukum Kristus ringan, c. f: Pikulah kuk yang kupasang dan beban itu ringan.

Ilustrasi: Melakukan perintah Tuhan pilih-pilih (seperti doa makan seorang anak).


II.                MENANGGUNG BEBAN BERSAMA HARUS DILAKUKAN DALAM KASIH (ay. 1)

·         Kata yang lebih rohani sama dengan yang punya kasih yang lebih.
Satu sikap yang harus dikembangkan, dalam hal ini adalah kasih.
·         Bastaksete” artinya memikul atau mengandung.
·         FAYH: Ikut merasakan. Ikutlah merasakan kesukaran dan kesulitan orang lain.
·         Konselor profesional atau psikiater vs konselor Kristen.

Ilustrasi: Kisah kasih 2 sahabat.
Jika menanggung beban bersama dilakukan dalam kasih hasilnya baik, karena ada kesehatian.


III.             MENANGGUNG BEBAN BERSAMA HARUS DILAKUKAN SECARA TERUS-MENERUS

·         Bastaksete” menggunakan imperatif kini (teruslah. . . ).
·         Rupanya hal tersebut dilakukan bukan temporal atau sementara saja sifatnya, tetapi hal yang secara terus-menerus.
C. f: ay. 9, jangan jemu-jemu, jangan pernah bosan. Ada berkat tersedia.
C. f: 4 orang menggotong orang lumpuh.

Penutup:


























Komentar

Postingan populer dari blog ini

kumpulan khotbah ekspositori melayani diri sendiri atau Kristus

MELAYANI DIRI SENDIRI ATAU MELAYANI KRISTUS? 1 Ptr. 2:11-17 Pendahuluan : Ada banyak orang Kristen yang merasa sedang dan telah melayani Kristus. Namun sebenarnya mereka belum melayani Kristus dalam hidupnya, mereka berpikir bahwa dengan pergi ke Gereja, memberi persembahan, mengikut kegiatan-kegiatan ibadah sepanjang minggu berarti sudah melayani Kristus. Memang hal-hal seperti itu tidak salah, malahan harus kita lakukan, tetapi masalahnya melayani Kristus tidaklah cukup sampai di situ saja. Ketika kita memutuskan untuk melayani Kristus, berarti secara otomatis kita memposisikan diri menjadi hamba, Kristus adalah tuan kita. Jika diri kita atau keegoisan masih menjadi tuan dalam hidup kita, maka kita belumlah melayani Kristus, melainkan melayani diri sendiri. Seorang hamba adalah seorang yang berdedikasi kepada orang lain, dia membaktikan hidupnya bagi kesejahteraan dan keperluan orang lain. Jika kita melayani Kristus, berarti kita siap untuk membaktikan hidup kita...

khotbah ekspositori hidup benar dan setia

HIDUP BENAR DAN SETIA Luk. 2:25-32 Pendahuluan ·          Kriteria calon karyawan atau pegawai (hidupnya baik, jujur, setia, rajin, sopan dan lain-lain). ·          Dalam Alkitab ada beberapa pribadi yang disebut saleh atau setia atau benar atau takut akan Tuhan, antara lain: Nuh: benar, tidak bercela (Kej. 6:9) Henokh: bergaul dengan Allah (Kej. 5:24) Yusuf: tulus hatinya (Mat. 1:19) Ayub: saleh, jujur, takut akan Tuhan, menjauhi kejahatan (Kitab Ayub) ·          Tema: hidup benar dan setia Benar adalah kriteria yang baik atau kualitas hidup yang baik Setia adalah bertahan sampai akhir Simeon (Luk. 2:25-32) ·          Beberapa nama Simeon di Alkitab: Putra ke-2 Yakub dari Lea (kej. 29:33) Suku Simeon (Bil. 1:22-23) Leluhur Yesus (Luk. 3:30) Murid di Antiokhia (Kis. 13) Penduduk Yerusa...

khotbah ekspositori komitmen

KOMITMENT Surat Kepada Jemaat di Filipi Pendahuluan : Ilustrasi : Tentang lomba lari, ada banyak tantangan ketika seseorang berkeputusan untuk komitmen terhadap sesuatu. Komitmen artinya keterikatan dengan sesuatu untuk dilakukan, kita sebagai orang percaya terikat dengan komitmen terhadap banyak hal yaitu Tuhan, keluarga, pekerjaan, gereja, organisasi, dan lain-lain. Kita akan belajar dari sekelompok orang yang punya komitmen luar biasa terhadap Tuhan, pelayanan, persekutuan, dan lain-lain, mereka adalah jemaat Filipi. Sekilas tentang jemaat Filipi: ·          Paulus yang mendirikan jemaat tersebut, nama Filipi dari Filipus (ayah Alexander Agung). ·          Kota strategis, banyak tambang emas, gerbang menuju Eropa. ·          Meskipun jajahan Romawi tapi bebas bayar pajak dan dibangun seperti Roma kecil. ·      ...