Langsung ke konten utama

kumpulan khotbah ekspositori menolak ajaran sesat



MENOLAK AJARAN SESAT
1 Tim. 1:3-11
NP: Gal. 1:8

Pendahuluan:
·         Fenomena ajaran-ajaran sesat dewasa ini. Ajaran sesat bukanlah hal yang baru, sejak dulu, sejak zaman Gereja mula-mula hal itu sudah ada.
·         Yesus pernah mengingatkan akan adanya guru palsu (Mat. 24:24) dan penyesatan (Luk. 17:1).
Dewasa artinya sadar bahwa harus menolak guru palsu atau ajaran palsu.
Kenapa harus menolak ajaran sesat?

Baca 1 Tim. 1:3-11
·         Surat dari Paulus kepada anak rohaninya Timotius, Timotius ingin mengikut Paulus ke Makedonia tetapi Paulus melarangnya dan meminta Timotius untuk tinggal di Efesus. Ada sejumlah persoalan doktrinal di Efesus, dalam 2 suratnya untuk Timotius, Paulus banyak membahas tentang adanya ajaran-ajaran sesat dan bagaimana seharusnya Timotius menghadapinya.
(pasal 4; 2 Tim 2)
·         Keadaan waktu itu di jemaat Efesus muncul suatu paham (Gnosticisme) yang mempengaruhi, sampai pada kehidupan rohani jemaat. Gnostik artinya menekankan pengetahuan sehingga menjadi kacau. Mereka tidak percaya tentang penciptaan manusia oleh Allah, mereka menganggap tubuh berdosa sehingga harus dikekang supaya berkenan pada Allah (misalnya: tidak boleh kawin dan makan makanan yang haram). Gnosticisme sudah sangat mempengaruhi kehidupan jemaat di Efesus.


Timotius punya tugas untuk membasmi kondisi tersebut dan melawan ajaran-ajaran sesat, mengapa?

I.                   AJARAN SESAT MENGHASILKAN PERPECAHAN (ay. 4a)

·         Ajaran sesat hanya menghasilkan persoalan belaka, Bahasa Yunani (ekkseteseis) artinya pertengkaran yang tidak berguna.
FAYH: Hentikanlah dongeng-dongeng serta anggapan mereka bahwa mereka dapat diselamatkan dengan mengambil hati para Malaikat sebagai jalan kepada Allah, anggapan itu tidak menolong orang menerima rencana Allah melalui iman, melainkan menimbulkan persoalan dan perdebatan.
·         Sejak zaman dulu ajaran sesat hanya menimbulkan pertengkaran dan perdebatan.

Ilustrasi: Isu di jemaat GKI Pos PI Meko belakangan ini.
Perdebatan di kelas-kelas sekolah theologia.
Ajaran tentang YAHWEH.
Bagaimana mengantisipasinya? Kembali pada “apa kata Alkitab.”

Penerapan:


II.                AJARAN SESAT TIDAK MENUNTUN PADA KESELAMATAN
(ay. 4b)

·         FAYH: Tidak menolong orang menerima rencana Allah melalui iman.
·         Ajaran sesat (Gnostik) waktu itu mencoba untuk mengajarkan bahwa untuk dapat diselamatkan, orang harus melakukan ini dan itu sehingga hal tersebut bertentangan dengan rencana dan kehendak Allah yang menyelamatkan manusia hanya dengan melalui iman.
·         Semua ajaran sesat dan penyesatan memang tidak menuntun orang pada keselamatan.
·         Sejalan dengan point satu di atas, ajaran sesat menimbulkan perdebatan atau pertengkaran. Jika diteruskan. . . tidak akan menuntun pada keselamatan.
Ilustrasi: Ajaran sesat yang muncul di Gereja tidak menolong orang untuk diselamatkan, mereka sudah diselamatkan (misalnya: ajaran tentang jenis baptisan, jenis karunia dan lain-lain).


III.             AJARAN SESAT ITU LAIN/BERBEDA DARI YANG SEBENARNYA (Ay. 3)

·         Ay. 3, merupakan ajaran lain palsu. Dalam bahasa Yunani ada dua dipakai untuk kata ajaran (allos) dan (eteros). Dan dalam teks ini menggunakan kata (eterodidaskalein) yang artinya mengajarkan ajaran palsu.
·         C. f Gal. 1:8
Hanya ada satu Injil, selain itu semua palsu dan pengajarannya terkutuk,
Terkutuk menggunakan kata (anathema), kata ini mendapatkan penekanan dalam Gal. 1:8 dan kasusnya nominatif. Yang menarik dalam Gal. 1:8, tidak peduli siapa yang mengajarkan ajaran palsu atau Injil lain semua terkutuk. Bukan karena orangnya tapi karena ajaran yang sesat atau palsu itu.

Ilustrasi: Narkoba tidak pandang siapa pemakainya dianggap bersalah.

Penutup:
Mari tolak ajaran sesat atau guru palsu, karena ajaran sesat itu hanya menimbulkan pertengkaran, tidak menuntun pada keselamatan dan ajaran tersebut palsu atau beda yag sebenarnya sehingga terkutuklah yang mengajarkannya. Bagaimana melakukannya?

Pasal 4: termasuk bertekun dalam membaca Alkitab.
Cintailah kitab suci, baca buku pendukung yang relevan.











SPIRITUAL LIFE PEMIMPIN ROHANI
1 Tim. 4:1-16

Pendahuluan:
·         Timotius adalah hamba Tuhan yang masih muda.
·         Jabatan atau sebutan pemimpin rohani saat ini adalah hal yang membanggakan sekaligus penuh tanggung-jawab. Pada zaman Gereja mula-mula, pemimpin rohani adalah suatu jabatan yang penuh resiko.
Pepatah “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari,” mengidentifikasikan bahwa seorang pemimpin harus memberi contoh hal-hal yang positif.
·         Alkitab mencatat bahwa pada zaman Raja-raja Israel, ketika raja jahat maka umat juga jahat dan jika raja baik, maka umat juga menjadi baik.
·         knowlegde is important, but carakter is more than.”
Bagaimana seharusnya kehidupan rohani seorang pemimpin rohani?

1 Tim. 4:1-16
·         Konteks: nasihat Paulus untuk Timotius sebagai seorang pemimpin rohani yang masih muda, nasihat yang diberikan mencakup segala aspek kehidupan.
·         Paulus mengingatkan akan adanya ajaran-ajaran sesat sehingga untuk mengantisipasi perlu nasihat-nasihat untuk Timotius.
·         Sepanjang ay. 6-16 minimal ada 10 perintah atau kalimat imperatif.


Apa saja atau bagaimana kehidupan rohani
seorang pemimpin rohani?

I.                   MEMILIKI DISIPLIN ROHANI YANG TINGGI (ay. 7b-8)

·         Latihlah dirimu beribadah,” ini berbicara tentang disiplin rohani. Kata latihlah dalam Bahasa Yunani menggunakan imperatif kini yang artinya terus.
FAYH: pergunakan waktu dan tenaga untuk melatih diri supaya engkau tetap sehat secara rohani. Latihan-latihan jasmani itu baik, tetapi latihan rohani jauh lebih penting dan merupakan daya pendorong dalam segala yang kau lakukan.
·         Pengertian ibadah bukan sekedar aktifitas rohani yang dibatasi ruangan dan waktu, tetapi disiplin rohani dalam segala waktu dan tempat. Ibadah=abodah=bekerja, artinya hidup saleh, penuh ketaatan terhadap Firman Tuhan.
·         Contoh orang-orang yang punya disiplin rohani yang tinggi adalah:
Abraham, selalu buat mezbah.
Daniel dan kawan-kawan, 3x sehari berdoa ke arah Yerusalem.
Petrus dan Yohanes, Kis. 3.
Paulus, selalu ke Sinagoge.
Yesus, kitab Markus.
·         Kenapa perlu disiplin rohani? Karena daging atau tubuh kita lemah, sehingga perlu disiplin.
Ay. 8, disiplin rohani berguna dalam segala hal dan segala kesempatan.

Ilustrasi: Tujuan tentara atau polisi latihan fisik adalah untuk menjaga stamina dan munculkan reflek untuk selalu siap.
Penerapan: Sulap atau senam atau ninja warior


II.                MILIKI TELADAN HIDUP YANG BAIK (ay. 12)

·         Jadilah dalam Bahasa Yunaninya menggunakan kata (ginou) yang memakai kala kini, diatesisinya medial, modusnya imperatif, yang artinya terus. Medial maksudnya jadikanlah dirimu sebagai teladan dan dirimu sendiri yang menjadikannya. Dengan kata lain berjuanglah atau berusahalah untuk menjadi teladan.
·         Dalam teks asli menuliskan: perkataan, tingkah laku, kasih (agape), kesetiaan (pistis atau iman), itu semua memakai kasus datif. Jadilah teladan melalui perkataan, tingkah laku dan sebagainya.
·         Di mana-mana seorang pemimpin rohani berarti harus memberi teladan atau contoh dalam hal yang baik.

Ilustrasi: Perilaku orang tua diikuti anak.
Penerapan:


III.             MILIKI KECINTAAN TERHADAP FIRMAN TUHAN (ay. 13)

·         Miliki kesukaan dan keseriusan dalam membaca, membangun dan mengajar.
C. f: Mzm. 1:1-3
Mzm. 119
Yos. 1:7-8
·         Dalam teks aslinya menggunakan kata (prosekhe) yang artinya “pusatkanlah.” Beri perhatian atau konsentrasi pada Firman Tuhan.
·         Mengapa hal ini ditekankan? Karena sulit untuk bertekun mencintai Firman Tuhan. Ay. 16, apa yang dilakukan oleh seorang pemimpin rohani berdampak terhadap orang-orang yang dipimpinnya.




















IBADAH SOAL UTAMA,
APA SEBABNYA?
1 Tim. 4:7-8

Pendahuluan:
·         Komentar tentang tema ini
Asumsi banyak orang ibadah adalah menyanyi, berdoa, baca Alkitab dan aktifitas-aktifitas rohani lainnya. Ibadah dalam Bahasa Ibrani menggunkan kata (Abodah) yang artinya bekerja, Kej. 1:28; 2:15.
·         Alkitab memuat pembahasan tentang ibadah dengan sangat detail.
Mulai Kej. 4:26, membahas tentang kelahiran Enos anak Set.
Kitab Keluaran dan Imamat membahas tata cara ibadah umat Tuhan.
Seluruh kitab memuat hal ibadah.
Wahyu sampai masa yang akan datang (eskatologis)

Mengapa ibadah penting?
Baca teks: 1 Tim. 4:7b-8
Pembahasan teks:
·         Konteks ayat tersebut adalah nasihat Paulus untuk Timotius terutama menghadapi ajaran-ajaran sesat (ay. 1-4). Hal-hal penting yang Paulus nasehatkan adalah jauhi tahyul, dogeng-dogeng nenek tua, latih diri untuk beribadah.
·         Apa yang dimaksud dengan ibadah di sini?
FAYH: Pergunakanlah waktu dan tenagamu untuk melatih diri supaya engkau tetap sehat secara rohani. Latihan-latihan jasmani itu baik, tetapi latihan rohani jauh lebih penting dan merupakan daya pendorong dalam segala yang kau lakukan. Jadi, latihlah diri secara rohani dan jadilah orang Kristen yang lebih baik, karena hal itu tidak saja bermanfaat dalam hidupmu sekarang, tetapi juga dalam hidupmu yang akan datang.
BIS: Kehidupan yang beribadah.
Menurut Wyclliffe, kata ibadah dalam Perjanjian Baru menggunakan kata “eusebeian” yang artinya saleh, dan hanya dipakai oleh Paulus dan Petrus serta merupakan kata yang komprehensif dengan arti ketaatan pada Injil dalam seluruh bidang kehidupan.
·         Ibadah artinya hidup saleh, penuh ketaatan pada Firman Tuhan. Ay. 7b menuliskan latihlah, kata ini menggunakan imperfec kini yang artinya terus.


Mengapa hidup beribadah itu penting?

I.          IBADAH BERGUNA DALAM SEGALA HAL (ay. 8a)

·         Dibandingkan dengan latihan jasmani ibadah lebih berguna.
·         Konteks paham itu yang menganut paham Gnostik yaitu ibadahnya hanya menekankan hal fisik saja. Latihan badani hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi ibadah lebih dari semua itu.
·         Menurut konteks ibadah berguna untuk mengantisipasi ajaran-ajaran palsu.
Ibadah berguna untuk kesehatan jiwa atau spiritual, badan atau tubuh dan jiwa atau roh.
Ibadah berguna untuk menjaga kesehatan rohani.
C. f: Komentar Blaise Pascal.
·         Penemuan dewasa ini menyatakan bahwa kesehatan jiwa menjadi modal utama bagi kesehatan tubuh.
Contoh: Masalah kanker, stroke dan lain-lain.
·         Ibadah menghasilkan kesalehan, kesalehan dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan.
FAYH: Latihan rohani jauh lebih penting dan merupakan daya pendorong dalam segala hal.
Ilustrasi: Hal mencari pekerjaan.

·         Kis. 13:2, menuliskan bahwa ibadah menolong kita untuk mengetahui kehendak Tuhan.
Tit. 2:3, membahas tentang syarat menjadi seorang pelayan Tuhan.
Yos. 6, mengisahkan tentang jatuhnya Yerikho.
2 Taw. 20, menceritakan tentang Israel menang atas Moab dan Amon.
Mzm. 22:4, menuliskan bahwa Allah bersemayam di tengah umat yang beribadah.
Ibadah berguna dalam segala sesuatu.

Penerapan: Jadilah orang-orang yang terus beribadah.


II.                IBADAH BERGUNA DALAM SEGALA WAKTU/KESEMPATAN
(ay. 8b)

·         Dulu, kesaksian-kesaksian dalam Alkitab.
Sejarang, kesaksian-kesaksian orang yang beribadah.
Yang akan datang:
Why. 22:3
Why. 12:10
Why. 7:9-12
·         Ibadah berdampak kekal, yaitu mengandung janji baik untuk hidup sekarang maupun yang akan datang. Hidup menggunakan kata (zoe) yang artinya hidup yang bernilai.

Ilustrasi: Kehidupan di Surga (konsep orang percaya tentang Surga).
Penerapan: Ajakan untuk makin giat dalam beribadah.

Penutup:
Ibadah adalah hal penting dan terutama bagi orang percaya. Keselamatan adalah anugerah, tetapi hidup beribadah itu pilihan kita atau perjuangan kita.











MENJADI PEKERJA KRISTUS YANG TANGGUH
2 Tim. 2:1-7

Pendahuluan:
·         Komentar tentang pekerja/pegawai pada umumnya (malas, suka korupsi waktu, tidak efektif, dan lain-lain), motifasi mereka dalam bekerja salah, sehingga mereka tidak memiliki dedikasi yang tinggi.
·         Komentar tentang Eliezer yang pernah dibahas beberapa waktu yang lalu. Bagaimana menjadi pekerja Kristus atau Anak Tuhan yang memperkenankan hati-Nya?
Baca 2 Tim. 2:1-7
Komentar tentang nats:
ü  Ini surat terakhir Paulus ketika menjadi tahanan di Roma. Dia dalam kondisi yang sulit dan sadar bahwa pelayanannya akan segera berakhir dan saat kematiannya sudah dekat, Kaisar Nero sedang berusaha mematikan Kekristenan. Karena tahu bahwa Timotius itu pemalu maka Paulus memberi nasihat supaya Timotius menyadari segala kesulitan yang akan dihadapi.
ü  Salah satu nasihatnya, yang kita bahas saat ini ialah supaya kita siap melayani Dia sebagai pekerja yang memiliki motivasi benar serta berdedikasi tinggi.
ü  Paulus memakai gambaran atau ilustrasi bagaimana menjadi pekerja Kristus yang tangguh itu?


Pekerja yang tangguh itu seperti?

I.                   PRAJURIT (ay. 3-4)

Ilustrasi: Aparat yang sedang tugas menjaga keamanan waktu ada demonstrasi. Mereka betul-betul serius, siap menderita karena resikonya besar.

·         Istilah “tidak memusingkan dirinya. . . “
BIS         : tidak menyibukkan diri dengan urusannya sendiri
FATH     : tidak terikat dengan hal-hal duniawi
Prajurit yang sedang bertugas mirip gambaran tentang pengabdian atau orang yang punya dedikasi tinggi.
·         Paulus memakai prajurit karena dia benar-benar mengamati prajurit Roma ketika ia dalam penjara. Dia merenungkan persamaannya dengan orang Kristen, prajurit yang baik dari Kristus adalah orang yang siap dan rela untuk menderita dan untuk berkonsentrasi dalam pekerjaan yang diberikan kepadanya. Prajurit yang sedang bertugas tidak pernah memimpikan situasi yang aman dan santai. Kesukaran dan penderitaan menjadi sesuatu yang otomatis baginya. Sebagai orang kristen yang setia, jangan mimpi berada dalam situasi yang santai, makin setia kita mengiring Dia, makin banyak penderitaan yang kita alami.
·         Prajurit itu bicara tentang dedikasi atau pengabdian.
Prajurit itu tidak memikirkan keuntungan pribadi.
Sadar tugas itu merupakan tanggung-jawabnya
Mau diatur.
Penerapan: Jadilah anak Tuhan yang memiliki pengabdian yang tinggi, yang tidak mengenal pasang surut dalam melayania Dia, yang tidak pandang lokasi dalam mengemban tugas. Jadilah anak Tuhan yang tidak hitung untung-rugi dalam melayani Dia. Jadilah anak Tuhan yang patuh pada komando pimpinan kita (Yesus Kristus).

II.                Olahragawan (ay. 5)

Ilustrasi: Lomba lari halang rintang anak balita. Ada yang melewati gawang yang dipasang dengan lewat di bawahnya, dia gagal.

·         Paulus beralih pada atlet dalam olimpiade Yunani
Penjelasan tentang atlet
Slogan mereka “tanpa peraturan, tidak ada mahkota”
·         Olahragawan adalah gambaran orang yang disiplin dalam latihan dan penguasaan diri serta orang yang patuh pada aturan main. c. f 1 Kor. 9:25, 27
·         Pekerja Kristus yang baik, anak Tuhan yang memperkenankan hati-Nya adalah mereka yang mau tunduk pada aturan.
Sulit dewasa ini mencari orang yang tunduk pada hukum dan aturan yang benar, aturan yang berlaku dewasa ini sudah mulai menyimpang dari kebenaran.
Penerapan: Kalau ingin mendapat mahkota atau medali bertandinglah sesuai dengan aturan mainnya.
Mau dapat nilai yang bagus ya. . . belajar
Mau sukses ya. . . usaha
Mau diberkati ya. . . ikuti aturan-aturan Tuhan

III.             Petani

·         Gambaran ketiga adalah petani
Petani adalah orang yang harus bekerja keras. Pertanian di daerah yang sedang berkembang memerlukan kerja keras yang sangat ekstra.
Petani adalah pekerja keras tanpa pamor.
Ilustrasi: Malu jika ditahu anak petani.

·         Petani adalah pekerja keras yang tekun (penjelasan tentang pekerjaan petani). c. f Yak. 5:7. Untuk mendapatkan hasil, dia harus bekerja dan sabar menunggu hasilnya.
Kerja keras merupakan kata atau istilah favorit Paulus.
·         Tuhan itu memperhitungkan jerih payah anak-anakNya, seperti petani yang bekerja keras, dialah yang akan menikmati hasil pertama kali.
·         Apa hasil kehidupan orang percaya? Berkat, pertumbuhan rohani, tuaian jiwa, dan lain-lain.
Penerapan: Jadilah anak Tuhan yang suka bekerja keras dan tekun atau sabar dalam menjalankan tugas.
Penutup: Itulah ketiga metafora yang Paulus pakai untuk menjelaskan dan menggambarkan tugas dan kewajiban pekerja-pekerja Kristus atau anak-anak Tuhan. Itulah keikhlasan yang harus dimiliki setiap orang percaya, dedikasi seorang prajurit sejati, kepatuhan seorang atlet sejati dan kesungguhan bekerja seorang petani sejati.
JANGAN DITUNDA
2 Tim. 4:1-5

Pendahuluan:
Saat Yesus memanggil murid-murid yang pertama (Mat. 4:19-20), Simon Petrus dan Andreas tidak menunda waktu dan langsung mengikuti Yesus. Dalam Luk. 5 diperinci bahwa saat Petrus dipanggil untuk pelayanan, situasinya sangat tidak menguntungkan, badannya lelah karena habis melaut, hatinya jengkel karena semalaman kerja tidak dapat apa-apa, tetapi dalam kondisi seperti itu, Petrus tidak menolak panggilan Yesus untuk pelayanan, untuk melakukan sesuatu bagi Yesus.
Banyak orang punya prinsip bahwa anak-anak adalah masa yang bebas dan menyenangkan, remaja sampai pemuda tuntut ilmu sampai setinggi langit, dewasa sampai meniti karier sampai dengan sukses di puncak karier, tua sampai pensiun dan pakai waktu untuk melayani Tuhan sehingga saat mati masuk Surga dengan percaya diri yang tinggi, benarkah prinsip tersebut? Kematian tidak dapat diduga dan pasti akan datang, jangan tunda waktu.

Ulasan teks: Baca 2 Tim. 4:1-5
Surat yang ditulis oleh Paulus untuk Timotius, seorang muda yang kurang lebih 15-16 tahun, yang telah menyerahkan hidupnya untuk Tuhan Yesus. Dalam ayat-ayat tersebut (ay. 1-5) inti yang ditekankan Paulus ada di ayat 2, “layanilah Tuhan,” c. f: ay. 3 “tunaikanlah tugas pelayananmu, bekerja bagi Yesus.”


Mengapa tidak boleh menunda?

I.                   YESUS ADALAH HAKIM

·         2 Kor. 5:10, segala sesuatu yang kita kerjakan dihakimi oleh Yesus.
BIS: Kristus Yesus akan datang lagi ke dunia ini untuk mengadili orang-orang yang hidup dan mati dan Ia akan datang untuk memerintah sebagai raja.
Kapan Dia datang? Tidak ada yang tahu.
·         Ibr. 3:15, 4:7, pada hari ini jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu.
Kedatangan Yesus yang pertama penuh kemurahan, Dia penggil semua orang untuk bertobat dan terima pengampunan atau keselamatan.
Kedatangan Yesus yang kedua adalah untuk menjadi hakim atas semua orang.
·         Apapun yang kita kerjakan harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan. Aku berpesan (penting) dengan sungguh-sungguh demi penyertaan-Nya (epifaneia).
Epifaneia artinya kedatangan kaisar dari wilayah-wilayah atau kota-kota di daerah kekuasaan kunjungan, hal ini membuat semua orang bersiap menanti kedatangannya, jalan dibersihkan, dicat baru dan lain-lain.
Epifaneia Yesus Kristus kita nantikan, jangan tunda waktu, persiapkan hidup kita, tata kehidupan setiap kita, sebab Yesus juga raja yang akan datang.






II.                AKAN DATANG WAKTUNYA. . . TIDAK ADA KESEMPATAN LAGI (ay. 3)

·         Ay. 3 menyatakan bahwa kelak tidak ada kesempatan lagi untuk melayani. Konteks waktu itu adalah sulit PI lagi karena ada ajaran-ajaran palsu.
Ilustrasi: Kekristenan tahun 65 belum siap melayani dengan tepat padahal waktu itu waktu yang sangat tepat (G 30 S/PKI)
·         Kematian sangat mendadak, menjadi pelajaran bagi kita supaya jangan menunda waktu, layanilah Dia selagi masih ada waktu.

Penutup:
Hari ini Allah masih memberi kesempatan bagi kita, jangan tunda waktu lagi, selama masih ada kesempatan pergunakanlah dengan sebaik mungkin.





































BERLARI SAMPAI AKHIR
2 Tim. 4:6-8

Pendahuluan:
·         Lomba lari (Nuh, Simson, Yudas, Petrus).
·         Aquari adalah pelari dari salah satu negara di Afrika dalam Olimpiade berlari sampai akhir.

Baca: 2 Tim. 4:6-8
·         Paulus (pertobatannya, pelayanannya, tantangan-tantangan yang dihadapi, hubungan dengan Timotius).
·         Konteks waktu itu (Paulus siap untuk dihukum Nero, ajaran sesat mulai bermunculan, Paulus menasehati dan mengingatkan Timotius).


Bagaimana atau apa rahasianya?

I.                   YAKIN BAHWA TUHAN ADALAH HAKIM (ay. 1)

·         Keyakinan semua manusia tentang adanya penghakiman akhir (Muslim, agama-agama lain, hati nurani manusia). C. f: 2 Kor. 5:10
Beda penghakiman untuk orang percaya dengan untuk orang tidak percaya.
Beda penghakiman di dunia vs penghakiman Allah.
·         Ajaran-ajaran Alkitab tentang penghakiman Allah adalah:
Pembalasan adalah hakku.
Penghakiman Allah berlaku jujur (Rm. 2:2).

Ilustrasi:
Penerapan:


II.                YAKIN BAHWA KEHIDUPANNYA BAIK DAN BERKENAN PADA ALLAH (ay. 6-7)

·         Hati nurani Paulus menyatakannya.
·         Penjelasan kata-kata:
Dicurahkan sebagai persembahan (spendahesthai) artinya menuangkan anggur sebagai persembahan (biasanya di akhir orang Romawi makan ada acara tersebut).
·         Kematian menggunakan kata (analusis).
Pelepasan binatang dari kuk
Melepaskan ikatan belenggu
Membongkar tali tenda
Membongkar tali penambak kapal
Kematian adalah membebaskan dirinya dari segala beban untuk memperoleh peristirahatan, membebaskan dari belenggu untuk memperoleh kemardekaan.
·         Mengakhiri.
Pekik kemenangan.
Semua bukan sebagai bentuk kesombongan, 1 Kor. 9

Ilustrasi:
Penerapan: Bagaimana hati nurani kita, menilai hidup kita.


III.             YAKIN BAHWA ADA MAHKOTA TERSEDIA (ay. 8)

·         Stefanus mendapatkan mahkota
Untuk Yesus (deadema)
·         Pembagian mahkota di Bema, sesaat sesudah pengangkatan.
Ada berbagai jenis mahkota
Abadi, yang menaklukkan manusia lamanya
Sukacita, pemenang jitu
·         Tuhan memperhitungkan segala sesuatu yang kita lakukan di dunia ini.

Ilustrasi:
Penerapan:

Penutupan:
·         Hidup atau hayat, tahan penderitaan.
·         Kebenaran, menantikan kedatangan-Nya
·         Kemuliaan, menggembalakan





























Komentar

Postingan populer dari blog ini

kumpulan khotbah ekspositori melayani diri sendiri atau Kristus

MELAYANI DIRI SENDIRI ATAU MELAYANI KRISTUS? 1 Ptr. 2:11-17 Pendahuluan : Ada banyak orang Kristen yang merasa sedang dan telah melayani Kristus. Namun sebenarnya mereka belum melayani Kristus dalam hidupnya, mereka berpikir bahwa dengan pergi ke Gereja, memberi persembahan, mengikut kegiatan-kegiatan ibadah sepanjang minggu berarti sudah melayani Kristus. Memang hal-hal seperti itu tidak salah, malahan harus kita lakukan, tetapi masalahnya melayani Kristus tidaklah cukup sampai di situ saja. Ketika kita memutuskan untuk melayani Kristus, berarti secara otomatis kita memposisikan diri menjadi hamba, Kristus adalah tuan kita. Jika diri kita atau keegoisan masih menjadi tuan dalam hidup kita, maka kita belumlah melayani Kristus, melainkan melayani diri sendiri. Seorang hamba adalah seorang yang berdedikasi kepada orang lain, dia membaktikan hidupnya bagi kesejahteraan dan keperluan orang lain. Jika kita melayani Kristus, berarti kita siap untuk membaktikan hidup kita...

khotbah ekspositori hidup benar dan setia

HIDUP BENAR DAN SETIA Luk. 2:25-32 Pendahuluan ·          Kriteria calon karyawan atau pegawai (hidupnya baik, jujur, setia, rajin, sopan dan lain-lain). ·          Dalam Alkitab ada beberapa pribadi yang disebut saleh atau setia atau benar atau takut akan Tuhan, antara lain: Nuh: benar, tidak bercela (Kej. 6:9) Henokh: bergaul dengan Allah (Kej. 5:24) Yusuf: tulus hatinya (Mat. 1:19) Ayub: saleh, jujur, takut akan Tuhan, menjauhi kejahatan (Kitab Ayub) ·          Tema: hidup benar dan setia Benar adalah kriteria yang baik atau kualitas hidup yang baik Setia adalah bertahan sampai akhir Simeon (Luk. 2:25-32) ·          Beberapa nama Simeon di Alkitab: Putra ke-2 Yakub dari Lea (kej. 29:33) Suku Simeon (Bil. 1:22-23) Leluhur Yesus (Luk. 3:30) Murid di Antiokhia (Kis. 13) Penduduk Yerusa...

khotbah ekspositori komitmen

KOMITMENT Surat Kepada Jemaat di Filipi Pendahuluan : Ilustrasi : Tentang lomba lari, ada banyak tantangan ketika seseorang berkeputusan untuk komitmen terhadap sesuatu. Komitmen artinya keterikatan dengan sesuatu untuk dilakukan, kita sebagai orang percaya terikat dengan komitmen terhadap banyak hal yaitu Tuhan, keluarga, pekerjaan, gereja, organisasi, dan lain-lain. Kita akan belajar dari sekelompok orang yang punya komitmen luar biasa terhadap Tuhan, pelayanan, persekutuan, dan lain-lain, mereka adalah jemaat Filipi. Sekilas tentang jemaat Filipi: ·          Paulus yang mendirikan jemaat tersebut, nama Filipi dari Filipus (ayah Alexander Agung). ·          Kota strategis, banyak tambang emas, gerbang menuju Eropa. ·          Meskipun jajahan Romawi tapi bebas bayar pajak dan dibangun seperti Roma kecil. ·      ...