PENGHARAPAN DARI SUATU KEMATIAN
1 Tes. 4:13-18
Pendahuluan:
Kematian
adalah proses yang mengejutkan, memiluhkan dan menorehkan dukacita yang begitu
mendalam. Ada yang berpikir bahwa kematian adalah akhir dari segalanya, ada
yang begitu berdukacita karena tanpa pengharapan. Kematian mendatangkan
kekecewaan dan mengudang berbagai pertanyaan, bahkan protes dan kontroversi.
Di Asia atau
Indonesia hampir semua orang menyakini ada kehidupan di balik kematian, tetapi
tidak pasti kehidupan yang bagaimana, menyenangkan atau menyedihkan. Dala dunia
kafir di zaman Paulus, tidak ada pengharapan di balik kematian. Tulisan di batu
nisan “dari tiada menjadi ada, sekarang aku tiada tetapi peduli apa.”
Bagaimana dengan kematian orang
percaya?
Kematian orang yang percaya Yesus bukan
kematian yang tanpa pengharapan karena:
I.
ADA
JAMINAN DALAM YESUS (ay. 14)
·
Jika percaya tentang kematian dan
kebangkitan Yesus ada jaminan untuk mengalami kebangkitan tubuh.
·
Yoh. 11:25, Yesuslah kebangkitan
dan hidup, kematian orang percaya bukan kematian kekal (penjelasan tentang
kematian dan 3 jenis kematian).
Bukan
kesombongan orang Kristen, tetapi janji Tuhan.
II.
ADA
TEMPAT YANG ISTIMEWA (ay. 15)
Ay. 14 akhir
menyatakan bahwa tempat orang percaya yang meninggal adalah tempat yang menyenangkan
yaitu bersama dengan Tuhan, tetapi dikaitkan dengan kedatangan kedua kali,
semakin indah dan menyenangkan (penjelasan tentang kedatangan Tuhan).
Penutup:
Bersedih dan
berduka adalah reaksi yang sangat wajar dan manusiawi, tetapi jangan terlalu
lama larut dalam kesedihan dan dukacita karena sesungguhnya kematian orang
percaya bukan kematian yang tanpa pengharapan. Berbahagialah yang mati di
dalam Tuhan, teladan Abraham dan Ayub. Kematian orang yang percaya Yesus,
dijamin oleh Yesus dengan adanya kebangkitan dan juga tempat istimewa yang
tersedia.
BalasHapusPuji Tuhan...Firman yg singkat dan memberkati dlm ibadah penghiburan.