Langsung ke konten utama

khotbah ekspositori kelahiran Yesus



 Matius 1:1-16

Pendahuluan: Kadangkala kita berpikir bahwa karya Allah yang besar dan dasyat hanya dapat terjadi melalui orang-orang yang hebat saja, orang-orang yang punya pengaruh dan nama dalam masyarakat. Benarkah demikian? Dalam Alkitab, kita melihat bahwa karya Allah yang sangat besar tidak hanya melalui orang-orang besar saja. Kalaupun beberapa hari lalu kita belajar dari Yefta yang meski masa lalunya tidak baik tetapi Allah berkenan juga memakainya. Kelahiran Yesus ke dalam dunia ini dicatat oleh Matius, juga melalui orang-orang yang tidak hebat dan tidak berpengaruh dalam masyarakat. Hari ini kita pelajari bagian Alkitab yang sangat jarang dikhotbahkan, Mat. 1:1-16.

·         Dua kali dalam Injil silsilah Yesus dimunculkan, Matius mengurutkan silsilah itu dari Abraham s/d Yesus Kristus, sementara Lukas mengurutkan sebaliknya dari Yesus s/d Adam.
·         Mungkin karena Matius diperuntukkan untuk orang-orang Yahudi, maka penulis memakai Abraham sebagai pokok silsilah itu, untuk membuktikan bahwa Yesus Kristus yang dijanjikan itu merupakan keturunan Abraham tokoh idola mereka. Sementara Lukas menekankan kemanusiaan Yesus, maka mengurutkan silsilah dari Yesus sampai puncaknya pada Adam, manusia pertama yang diciptakan Allah, Lukas mengurutkannya dari pihak Maria.
·         Garis keturunan dari Abraham s/d Yesus, yang ditelusuri melalui raja-raja keturunan Daud, dimaksudkan untuk menunjukkan hak Yesus untuk menduduki tahta Daud.
·         Terlepas dari itu semua kita akan meneliti apa yang terjadi antara 14, 14 dan 14 itu.
Abraham s/d Daud                  14 keturunan
Daud s/d pembuangan                        14 keturunan
Pembuangan s/d Yesus           14 keturunan
·         Manusia atau orang yang bagaimana saja yang Allah pakai dalam mewujudkan janji-Nya yang sangat besar itu? Semua nama yang dimunculkan memang menarik untuk dipelajari. Orang-orang hebat/keturunan Raja/para bangsawan, banyak muncul di sini, tetapi uniknya bukan hanya para orang hebat.


Siapa saja atau orang yang bagaimana yang Allah pakai untuk mewujudkan janji dan anugerah-Nya yang sangat besar itu?

I.                   ALLAH MEMAKAI ORANG-ORANG YANG LEMAH
(ay. 3, 5, 6, 16)

·         Munculnya nama-nama wanita di sini sangat menarik mengapa? Waktu itu wanita merupakan kelompok masyarakat yang statusnya rendah, dianggap orang yang lemah. Wanita dalam Yahudi:
1.      Masyarakat nomor dua
2.      Lemah
3.      Tidak dianggap dalam masyarakat (anak perempuan Israel)
Ini terlihat dari banyak hal: hukum warisan, pemberian nama (bin, binti pasti dari ayahnya), polygami, dll.
Misalnya: Im. 12:2, 5
·         Terkadang kita juga beranggapan bahwa pekerjaan Tuhan akan berkembang pesat dan sukses melalui orang-orang yang hebat saja. Rupanya anggapan dan pemikiran itu keliru, memang ada orang-orang istimewa (pintar, hebat, banyak karunia, kaya, dsb) tetapi pekerjaan Alla yang besar tidak hanya terjadi melalui orang-orang seperti itu saja, pertolongan Allah juga berlaku bagi orang-orang yang lemah. Banyak orang-orang sederhana yang memulai pekerjaan Allah dan hal itu terus bertahan dan berkembang pesat sampai hari ini.

Ilustrasi: Sejarah GBT

Penerapan: Anda yang merasa lemah, miskin, tidak bisa apa-apa, jangan menyerah dan putus asa, jangan ekslusif bila Anda merasa hebat, Allah peduli juga dengan orang-orang lemah.


II.                ALLAH MEMAKAI ORANG-ORANG YANG MASA LALUNYA CEMAR (ay. 3 Tamar, ay. 5 Rahab, ay. 6 Istri Uria)

·         Tamar, Rahab dan istri Uria (Batsyeba) adalah wanita-wanita yang pernah tercemar secara moral, mereka berdosa dan tercemar dalam lingkungannya. Kej. 38 memuat peristiwa kehidupan Tamar, ia pernah bersundal, bukan dengan orang lain tapi dengan mertuanya sendiri, sampai ia mengandung anak (Baca ay. 24-26).
·         Rahab, tidak diragukan lagi, profesinya memang seorang perempuan sundal (baca Yos. 2:1). Bagaimana perempuan sundal itu? c.f. Yoh. 4.
·         Istri Uria (Batsyeba) juga pernah tercemar secara moral. Tidak diragukan lagi semua wanita di atas pernah tercemar secara moral, mereka berdosa tetapi Allah berkenan memakai mereka untuk mewujudkan maksud dan rencana-Nya bagi dunia ini.
·         C. f. Dengan perempuan Samaria (Yoh. 4), Maria Magdalena. Tuhan tetap peduli dengan orang-orang yang pernah tercemar dan berdosa, bahkan najis menurut anggapan masyarakat.

Ilustrasi:

Penerapan: Mungkin ada di antara Anda yang dulu adalah perempuan nakal atau juga pria yang pernah tercemar secara moral, atau pencuri, pembunuh, pemfitnah atau dosa atau kecemaran apapun yang saudara perbuat. Allah yang penuh kaya dan rahmat tetap mau juga memakai Anda. Allah mengampuni dan tidak mengingat dosa/masa lalu yang kelam yang sudah kita akui di hadapan-Nya.


III.             ALLAH MEMAKAI ORANG-ORANG KAFIR
(ay. 5 Rut dan Rahab)

·         Rahab adalah orang Kanaan (Yerikho) bangsa yang harus ditumpas dan dibinasakan. Rut orang Moab yang juga kafir (Ulas kisah Rut).
·         Hal yang sangat menonjol pada mereka berdua adalah iman kepada Allah YHWH, Allah orang Israel. Mungkin kita membenci orang-orang kafir, tapi kalau Allah mau, Allah bisa memakai mereka untuk pekerjaan-Nya. Mari, tugas kita mendoakan mereka.
Ilustrasi: Gusdur di Situbondo

Penerapan:

Penutup: Ternyata Allah berkenan memakai orang yang lemah seperti Maria, orang yang tercemar secara moral seperti Rahab, Tamar dan Batsyeba, bahkan orang kafir sekalipun seperti Rut dan Rahab. Apa kuncinya? Kuncinya mereka mau beriman. Maria beriman ketika Gabriel datang dan menyampaikan berita yang sangat mengejutkan, sekalipun ia tahu resiko yang harus ditanggungnya, dia beriman akan kasih, kuasa dan kemurahan Allah yang akan menyertainya.

Rahab dan Rut beriman kepada Allah yang telah mereka dengar, iman yang luar biasa, iman yang dapat dan telah mengubah pola dan kepercayaannya yang lama.

Bagaimana dengan Anda, sudahkah Anda juga beriman pada Allah, ketika tidak ada uang untuk transport ke tempat pelayanan, ketika orang-orang yang Anda layani tidak menunjukkan respon apa-apa dan lain-lain.
Kesaksian penutup: Ribka (teman di SALOM).































PRIBADI YANG DIPAKAI ALLAH
Mat. 1:18-25

Pendahuluan:
Allah adalah pribadi yang mampu untuk melakukan apa saja tanpa bantuan orang lain, sebenarnya Ia bisa membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir tanpa Musa, Dia bisa membawa Israel masuk ke Kanaan tanpa Yosua, Dia bisa membangun bait suci tanpa Salomo dan sebagainya, bahkan Dia bisa saja langsung menyelamatkan manusia tanpa bantuan manusia.
Tapi kenyataannya Allah panggil Musa, Yosua, Daud, Salomo dan lain sebagainya, untuk mewujudnyatakan maksud dan kehendak-Nya bagi dunia. Dia juga pilih Yusuf dan Maria untuk menjadi jalan hadirnya Yesus Kristus ke dalam dunia, dengan fenomena itu kita bisa menyimpulkan bahwa Allah selalu mencari manusia melaksanakan kehendak-Nya di bumi. Bukankah manusia adalah mitra atau kawan sekerja Allah? 1 Kor. 3:9, karena kami adalah kawan sekerja Allah, kamu adalah ladang, bangunan Allah).
Pribadi-pribadi atau orang-orang yang bagaimana yang Allah cari? Baca Mat. 1:18-25, sekilas tentang Yusuf, semua mengenal Yusuf, selalu dibahas dalam masa-masa Natal.


Bagaimana kepribadiannya atau hal-hal dalam dirinya
yang pantas untuk kita teladani?

I.                   DIA SEORANG YANG TULUS HATI (Ay. 19)

Istilah Yunani (yasa) artinya lurus, tidak bengkok atau saleh. Yusuf orang yang rendah, jujur, bersahaja. Seorang tukang kayu yang sederhana. Banyak orang menganggap hanya orang yang hebat yang akan dipakai dan dicari Allah. Tetapi sebenarnya orang rendah juga dicari Allah, orang pintar (contoh: Paulus) dicari Allah, orang rendah atau terkebelakang juga dicari Allah.

Allah mencari pribadi yang tulus hati (saleh), saleh adalah tidak munafik. Ay. 19 bukti ketulus hati Yusuf yaitu dia tidak menceraikan Maria (sebenarnya dia punya hak), kalau kita baca Ul. 24:1 “Apabila seseorang mengambil seseorang perempuan dan menjadi suaminya dan jika kemudian ia tidak menyukai perempuan itu yang tidak senonoh padanya, lalu ia menulis surat cerai dan menyerahkan ke tangan perempuan itu, sesudah itu menyuruh dia pergi dari rumahnya.” Yusuf orang yang saleh dalam memeluk agama atau keyakinannya sehingga dia benar-benar memahami hukuman yang berlaku.

Ilustrasi: Tentang kemunafikan

Penerapan: Ajakan untuk menjadi orang yang tulus hati.






II.                DIA SEORANG YANG MEMILIKI KETAATAN MUTLAK
(Mat. 1:21-24; 2:13-14, 19-21)

·         Yusuf taat mutlak pada perintah Allah meski harus menanggung MALU dan banyak penderitaan. Malu, bagaimana mungkin orang yang saleh harus menikah dengan orang yang sudah hamil? Bagaimana perasaan pemuda?

Ilustrasi: Anak yang terjadi karena MBA biasanya akan selalu dipergungjingkan

Yusuf menderita atau lelah karena harus pindah ke Mesir, ke Israel, ke Nazaret. Meskipun ada dana dari persembahan para majus. Jarang kita mendapati orang yang punya ketaatan mutlak, tapi yang seperti ini dicari Allah (contoh: Musa, Abraham, Paulus dan lain-lain), misalnya: perpuluhan, hidup suci, doa, baca Firman Tuhan dan lain-lain.

Penerapan:
Miliki ketaatan yang mutlak supaya maksud dan kehendak Allah bagi dunia ini terlaksana melalui kita.


III.             DIA SEORANG YANG MEMILIKI INISIATIF YANG BAIK (ay. 25)

Sebenarnya tidak ada perintah Malaikat pada Yusuf yang mengatakan bahwa (ay. 25), hubungan intim suami-istri merupakan suatu kebutuhan ini bukan rahasia lagi, bertahun-tahun Yusuf dan Maria berpacaran kemudian bertunangan, Yusuf pasti merasakan kebutuhan itu, tetapi dia rela menunggu.

Dia memilih untuk tidak bersetubuh dengan Maria yang adalah istrinya demi menunjang kekudusan bayi yang akan lahir itu, mereka baru hidup sebagai suami-istri setelah Yesus lahir.

Penerapan:
Dalam pekerjaan Tuhan perlu kita memiliki inisiatif yang mendukung kesuksesan pekerjaan Tuhan tersebut. Misalnya dalam mendukung dana natal, dana untuk pembangunan, ini butuh kerelaan, mengalah dan lebih mengutamakan kepentingan Tuhan di atas kepentingan pribadi.

Sampai hari ini Allah tetap mencari pribadi yang diajak bekerja sama dengan-Nya untuk mewujudnyatakan kehendak-Nya di bumi ini. Apa kerinduan dan kehendak Allah yang utama di bumi ini (Flp. 2:10-11, “Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku Yesus Kristus adalah Tuhan, bagi kemuliaan Allah Bapa”).

Dicari orang yang tulus hati, yang taat, yang penuh inisiatif untuk mendukung pekerjaan Tuhan.





SIKAP MENYAMBUT NATAL
Mat. 2:2-12

Pendahuluan:
·         Ada berbagai cara dilakukan masyarakat menyambut kelahiran seseorang.
Masyarakat Jawa menyambut kelahiran anak dan memberi nama anak dengan simbol bubur merah dan putih.
Masyarakat Medan, Manado dan lain-lain pasti juga punya tradisi yang khusus menyambut kelahiran seorang anak.
Sekalipun caranya berbeda-beda, intinya adalah sebenarnya sama yaitu “bersyukur atas peristiwa tersebut.”
·         Mungkin cara atau kebiasaan kita berbeda-beda dalam menyambut Natal, ada yang merayakannya dengan pesta keluarga, tamasya dan lain-lain.
Saat ini kita melihat teladan dalam Alkitab. Bagaimana sikap seharusnya menyambut Natal, peristiwa yang luar biasa itu?

Baca: Mat. 2:2-12
·         Dalam bagian ini kita melihat respon yang macam-macam saat mendengar berita Natal. Herodes (ay. 3) menjadi terkejut, takut dan cemas dengan kelahiran Yesus. Ia kuatir kekuasaannya akan direbut Raja yang baru lahir itu.
·         Namun hal yang sangat indah adalah sikap orang-orang majus, kita akan meneladani sikap mereka yang indah itu.
·         Sebelumnya perlu kita pelajari siapa orang majus itu.
a.       Orang-orang majus dalam bahasa Yunani memakai kata (magoi)
Yaitu ahli bintang atau ilmu astrologi; mungkin dari Persia atau salah satu negeri yang berdekatan.
b.      Mereka adalah ahli nujum agamawi non-Yahudi, dari Timur atau Babilonia. Kota itu adalah pusat astrologi dunia waktu itu.
c.       Yang terkenal dari mereka adalah persembahan (emas, kemenyan dan mur), jumlah mereka bukan tiga tapi sekelompok orang.


Sikap orang majus menanggapi berita Natal adalah:

I.                   MEREKA MENCARI JURUSELAMAT ITU (ay. 2, 9)

·         Alkitab menyatakan bahwa setelah mereka melihat Bintang Timur itu, mereka segera mencari Juruselamat itu. Menurut ilmu yang mereka pelajari, bintang itu adalah tanda seorang Raja atau orang penting lahir. Mereka menanggapi tanda ajaib tersebut dengan tindakan mencari Raja yang lahir itu.
·         Mereka mencari Raja itu ke tempat yang tepat dalam pandangan mereka, seorang Raja pasti lahir di Istana. Karena di Istana tidak ada, mereka mengikuti petunjuk Tuhan lewat bintang-bintang dan mimpi.
·         Dengan menyakini bahwa yang lahir adalah seorang Raja, mereka mencari dengan penuh keyakinan tersebut.

Penerapan:
Dewasa ini banyak orang yang tahu tentang Allah, Allah yang memberi kelepasan, menyediakan berkat, pengampunan, pengharapan dan lain-lain. Allah yang sanggup melakukan segala sesuatu, mereka tahu dan yakin kuasa Allah, tetapi tidak mencari Allah atau Tuhan yang berkuasa itu. Seseorang yang bermasalah tahu Tuhan berkuasa tetapi tidak mau mencari Tuhan, sehingga tetap terpuruk dalam keadaan seperti itu. Mari... carilah Tuhan.
Baca: Yes. 55:6


II.                MEREKA MENYEMBAH JURUSELAMAT (ay. 2, 11)

·         Kata “menyembah” merupakan infinitif
·         Herodes tidak datang untuk mencari Yesus, seandainya ia datang pun pasti dia tidak mencari umtuk menyembah, tetapi mencari untuk membunuh-Nya (ay. 13).
·         Salah satu motifasi orang majus mencari Juruselamat itu adalah untuk menyembah Dia (ay. 2). Orang majus belum tahu siapa Raja yang baru lahir itu, mereka hanya tahu bahwa yang lahir adalah Raja yang layak untuk disembah.
·         Mereka mencari sampai ke tempat yang jauh untuk menyembah, dalam PL menyembah dinyatakan dengan sikap hormat, membungkuk dan lain-lain.
Konsep penyembahan selalu dilakukan orang-orang PL (Adam, Habel, Nuh dan lain-lain).
Dalam PB, Tuhan meminta penyembahan atau ibadah dalam hati dan Roh kita, ibadah dalam upacara dan ucapan bibir saja tanpa disertai hati dan Roh kita adalah sia-sia saja.

Penerapan:
Ada bermacam-macam motivasi orang datang dan mencari Tuhan, termasuk datang dalam ibadah Natal, ada yang mengharapkan hadiah dan lain-lain. Ada yang setiap datang pada Tuhan hanya untuk mengeluh, minta berkat, minta tolong dan lain-lain. Mari teladani orang majus, mereka datang untuk menyembah Yesus bukan untuk hal yang lain, tapi untuk memberikan penghormatan dan penyembahan pada Yesus.


III.             MEREKA MEMBERIKAN PERSEMBAHAN UNTUK JURUSELAMAT (ay. 11)

·         Hal yang paling terkenal dari orang majus adalah persembahan mereka. Dalam setiap drama Natal, jika ada yang memerankan orang majus pasti mereka membawa persembahan, bahkan ada yang mengidentikkan orang majus dengan persembahan.
·         Hal yang unik dari persembahan mereka adalah bentuk persembahan mereka yaitu emas, kemenyan dan mur.
Emas adalah logam mulia yang mahal dan berguna.
Kemenyan adalah getah dari pohon (sejenis damar) yang harum dan dipakai dalam penyembahan.
Mur mirip dengan kemenyan, hanya rasanya pahit.
Dari jenis persembahan mereka terlihat
a.       Persembahan mereka adalah barang-barang yang indah dan mahal harganya, ini jenis barang terbaik waktu itu.
b.      Persembahan mereka adalah barang-barang untuk persembahan Raja waktu itu
c.       Persembahan mereka mendukung kehidupan Yesus saat itu.
Maria dan Yusuf miskin (Luk. 2:24) tekukur untuk orang miskin (Im. 12:8).
Selama kurang lebih 3 tahun mereka di Mesir dan butuh dana, menurut catatan-catatan para teolog, emas, kemenyan dan mur itu dijual dan untuk menopang kehidupan mereka selama di Mesir.
·         Persembahan kita mestinya juga seperti itu, yaitu:
a.       Beri persembahan yang terbaik
Yang terbaik adalah hidup dan hati kita
Mungkin kita tidak punya emas, kemenyan dan mur, tetapi kita punya sesuatu yang terbaik yaitu hidup dan hati kita.
b.      Beri persembahan yang layak atau pantas untuk Tuhan
Ilustrasi: Ada pengemis yang marah saat diberi uang Rp. 25 karena bagi dia itu tidak pantas, yang pantas Rp. 100.
c.       Beri persembahan yang mendukung pekerjaan Tuhan, setiap kita punya potensi untuk terlibat dalam pekerjaan Tuhan sesuai bidang kita masing-masing, berikan apa yang kita beri untuk mendukung pekerjaan Tuhan.

Penutup:
Ada banyak harapan-harapan di benak dan hati kita tahun baru ini, minimal ada banyak harapan-harapan yang akan kita gapai di tahun ini, lebih dari tahun yang sudah lewat. Harapan supaya dalam hidup ini lebih baik dalam hal rohani. Pekerjaan di tahun 2005 supaya lebih maju dan berhasil atau sebaliknya. Ada yang putus harapan di tahun baru ini.
Dunia dan orang berkata tahun ini tahun ayam, tahun sial untuk setiap wanita oleh karena mereka beranggapan akan banyak jadi janda, itu kata dunia yang tidak ada benarnya sama sekali.
Di Aceh lewat bencana Tsunami banyak orang lingkung, tatapan mata kosong dan stress, sedih, dan putus harapan.
Dengan kecanggihan apapun kita tidak dapat mendeteksi murka Tuhan























PRIBADI YANG DIPAKAI ALLAH (MARIA DAN YUSUF)
Luk. 1:26-38

Pendahuluan:
·         Allah Mahakuasa sanggup lakukan segala perkara.
·         Allah memanggil pribadi tertentu untuk dilibatkan dalam perealisasian kehendak-Nya, misalnya: Abraham, Musa, para nabi, . . . Maria, Yusuf, dan lain-lain.

Pembahasan nats:
·         Pemberitahuan tentang kelahiran Yesus itu istimewa, karena malaikat yang sibuk.
·         Terjadi 6 bulan setelah pemberitahuan kelahiran Yohanes Pembaptis.
·         Penjelasan tentang ikatan pertunangan.
·         Ketakutan Maria saat itu wajar karena konsep masyarakat waktu itu. Maria itu istimewa, dia saleh, takut akan Tuhan, ibu yang percaya anaknya, ibu yang mengasihi, dan lain-lain.


Dalam teks tersebut, Maria adalah pribadi yang dipakai
untuk maksud dan kehendak-Nya, pribadi yang bagaimana?

I.                   TELAH MENERIMA ANUGERAH KEKAL (ay. 28, 30)

·         Ay. 28, malaikat menyapa Maria sebagai pribadi yang dikaruniai.
BIS: engkau yang diberkati Tuhan secara istimewa.
Di antara berjuta atau bermilyard perempuan di dunia ini, Maria menerima anugerah yang istimewa, c. f: ucapan Maria dalam ay. 48-49.
·         Penjelasan tentang karunia atau anugerah: pemberian khusus (khen), mengubahkan status (Paulus, Maria, perempuan Samaria, Lewi, Zakheus, dan lain-lain).
Apa anugerah bagi Maria?
Ay. 31-33, melahirkan Yesus. Ini anugerah yang penuh dilema (dari Yusuf, dari masyarakat sekitar, dan lain-lain).
·         Dalam banyak peristiwa, sebelum Tuhan memakai seseorang untuk melaksanakan kehendaknya selalu didahului dengan pemberian anugerah.
Contoh: Petrus, Zakheus dan lain-lain.
·         Tuhan mau mengajar supaya setiap pribadi yang melayani atau terlibat dalam melaksanakan kehendak-Nya berorientasi pada anugerah yang telah diterimanya bukan apa yang akan diperoleh.
·         Kini: kita telah menerima anugerah yang besar (keselamatan).


II.                MENGENAL DIRI (ay. 38b)

·         Dalam hal ini, Maria mengalami dirinya sebagai hamba, hamba adalah budak dan dipakai kata “doulos” yang artinya orang yang tidak punya hak atas dirinya lagi.
Penjelasan tentang konsep budak saat itu.
idou” merupakan imperatif “dengarlah atau lihatlah inilah” ay. 34
doule kuriou” artinya hamba dari atau milik Tuhan.
·         Maria memahami dirinya sebagai hamba atau doulos, sehingga sudah seharusnya doulos itu taat atau tunduk pada tuannya.
Ilustrasi: Orang tidak kenal dirinya atau menilai diri tidak tepat, penampilan tidak sesuai. Orang Kristen tomat atau kristal contoh yang tidak kenal diri.


III.             MENGENAL TUHAN (ay. 38b)

·         Maria mengenal Tuhan sebagai Allah yang layak dihormati sehingga dia tunduk atau taat pada kehendak Tuhan. Tuhan juga berkuasa atau sanggup, tak ada yang mustahil bagi Tuhan.
·         Perkataan dipakai kata “rema” bukan “logos” dalam teks ini. Rema adalah pernyataan, kata-kata yang diilhami.
·         Maria yakin perkataan malaikat itu sebagai Firman yang diilhami, dia percaya bahwa Allah itu sanggup.

Ilustrasi:

Penerapan:

































YESUS PENGHARAPAN BAGI SELURUH DUNIA
Luk. 1:26-28

Pendahuluan:
·         Kondisi dunia di satu sisi makin modern, tapi kondisi moral semakin tidak menentu. Sulit saat ini untuk mencari orang benar, orang pintar banyak. Dalam keadaan seperti ini sudah saatnya kita meyakini bahwa Yesus adalah pengharapan bagi selutuh dunia, bagi kita semua.
·         Peristiwa Natal pertama kita mengenal beberapa tokoh yang selalu menjadi bahan pembicaraan setiap Natal yaitu Maria, Yusuf, Gembala. Saat itu mereka adalah orang-orang yang sepertinya memiliki masa depan yang kurang baik dalam kehidupannya.
Maria adalah perempuan dari desa, status perempuan itu rendah dalam masyarakat Yahudi.
Yusuf adalah tukang kayu yang miskin, pemuda desa sederhana yang tidak terkenal sama sekali.
Gembala adalah satu kelompok masyarakat yang rendah statusnya, jauh terpisah dari masyarakat pada umumnya, contoh: Daud sebelum jadi raja.
Dulu semua itu adalah orang-orang yang tidak berarti, tetapi Natal kelahiran Yesus Kristus memberi harapan baru bagi mereka semua. Bahkan Natal memberi pengharapan baru bagi dunia karena Yesus, bayi Natal itu merupakan pengharapan bagi seluruh dunia.


Yesus merupakan pengharapan kita, karena:

I.                   DIA DATANG UNTUK MEMBERI KASIH KARUNIA (ay. 28, 30)

·         Sapaan malaikat Gabriel kepada Maria, bukan Maria yang baik, cantik, setia, dan lain-lain. Tetapi engkau yang dikaruniai Allah, hal ini diulang dalam ay. 30.
Apa itu kasih karunia?
Pemberian yang khusus (pihak penerima tidak layak untuk menerimanya), pengajaran tentang anugerah yang membedakan orang Kristen dengan ajaran-ajaran lain.
Maria memang benar-benar menerima kasih karunia dari Allah, mestinya sesuci-sucinya dia, dia tidak layak untuk mengandung Yesus putra Allah.
Dalam hidup kita, kita telah menerima anugerah Allah yang besar, yang terbesar adalah keselamatan. Sejak manusia jatuh dalam dosa (Kej. 3), seluruh umat manusia membutuhkan keselamatan dan Yesus menjawab kebutuhan itu.
·         Maria menerima kasih karunia yang besar dalam Natal pertama, seluruh umat manusia juga menerima kasih karunia itu. Natal saat ini mengingatkan kita bahwa kitapun menerima kasih karunia Allah yang besar.


II.                DIA DATANG UNTUK MENGUBAH STATUS (ay. 31-33)

·         Status Maria dulu
Status Maria sekarang, orang bangga
Wanita Yahudi, rendah statusnya, dia miskin
·         Allah mengangkat status Maria, itulah sebabnya dalam nyanyian pujian Maria berkata (ay. 48, 52).
·         Maria dan Yusuf miskin (Luk. 2:24, c. f: Im. 12:8).
·         Yesus merupakan pengharapan bagi dunia, bagi kita karena Dia telah mengubah status kita.


III.             DIA DATANG UNTUK MENYATAKAN MUJIZAT (ay. 34-37)

·         Mujizat adalah. . .
·         Kelahiran Yesus merupakan mujizat besar sebab lahir dari perawan, c. f: Kisah Elisabeth.
·         Bagaimana orang saat ini menilai mujizat?
·         Saat ini banyak orang membutuhkan mujizat, misalnya: orang susah berubah, jahat, dan lain-lain.


IV.             DIA DATANG UNTUK MENYERTAI (ay. 28)

·         Malaikat menyapa Maria dengan berita tentang penyertaan Tuhan atasnya.
·         Penyertaan itulah yang memampukan Maria menerima tugas yang berat dalam Natal pertama.

Penutup:

























ALLAHKU LUAR BIASA
Luk. 1:49-53

Pendahuluan:
·         Keajaiban manusia dalam ciptaan Allah:
Orang muda dengan badan yang sehat dan berat badan yang normal dalam 24 jam:
Jantungnya bergerak kurang lebih 103.689 kali
Darahnya beredar sepanjang kurang lebih 168.000.000 mil
Bernapas kurang lebih 23.040 kali
Menghirup udara kurang lebih 438 kubik kaki
Menggerakkan kurang lebih 750 otot-ototnya
Ajaib bukan? Itulah luar biasanya Allah menciptakan manusia.
·         Keajaiban alam semesta:
Keteraturan alam semesta
Keindahan alam semesta
Menyediakan kebutuhan manusia
·         Peristiwa Natal mengingatkan kita akan kedasyatan dan luar biasanya Allah kita, jika manusia berjuang untuk mencari Allah, itu adalah hal yang biasa karena manusia perlu Allah. Tetapi jika Allah yang memiliki segala sesuatu itu yang datang dan mencari manusia, hal itu adalah hal yang luar biasa.

Baca teks Luk. 1:49
·         Konteksnya waktu itu pujian dan syukur Maria karena dia dipercaya menjadi ibu bagi bayi Yesus.
·         Ay. 49
Dia, Allah yang Mahakuasa (50 kali dalam Alkitab dan hanya dipakai untuk Allah), yang kudus itu telah melakukan perbuatan-perbuatan besar.
FAYH : karena Dia, yang Mahakudus dan Mahakuasa telah melakukan hal yang besar ke atasku.
Catatan: perhatikan kata telah melakukan, kata itu berasal dari (poieo).


Perbuatan-perbuatan atau hal-hal besar apa yang telah dikerjakan Allah, yang menyatakan
bahwa Allah memang dasyat dan luar biasa?

I.                   DIA MENGUBAH STATUS (ay. 48, 52)

·         Ay. 48: Ia memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
·         Ay. 52: Ia meninggikan orang-orang yang rendah
·         Dalam konteks ayat ini, Maria memahami Allah sebagai pribadi yang telah mengangkat statusnya yang rendah, Allah telah mengubah statusnya. Waktu itu status wanita adalah masyarakat kelas bawah atau status yang rendah.
Contoh: anak Yakub yang perempuan tidak dianggap.
Masa pentahiran ibu yang habis melahirkan beda antara bayinya laki-laki dan perempuan.
Dalam mujizat memberi makan 5000 orang.
Maria: sudah wanita, orang desa yang sederhana dan juga miskin (Luk. 2:24, sepasang tekukur, c. f Im. 12:6-8).
·         Tetapi status itu sudah diubah oleh Tuhan sehingga setiap orang menyebut dia sebagai orang yang berbahagia, dalam bahasa Yunani dipakai kata diberkati.
·         Ay. 52, Tuhan mengubah status orang-orang yang rendah.
·         Natal ini mengingatkan kita akan kebaikan, kedasyatan dan luar biasanya Allah yang telah mengubah status kita.
Dulu: manusia berdosa, tanpa pengharapan, c. f Rm. 3:23; 6:23, hamba dosa (Rm. 6:17), harus binasa (Yoh. 1:12).
Sekarang: manusia yang sudah dibenarkan, orang benar, anak Tuhan c. f Yoh. 3:16.

Ilustrasi: Hidup Paulus.


II.                DIA MENEPATI JANJI-JANJINYA (ay. 50)

·         Turun-temurun
Bahasa Yunani memakai kata segala zaman.
·         Rahmat menggunakan kata (eleos), yang artinya rahmat atau kesetiaan.
·         Ini menyatakan bahwa Allah itu setia dan menepati jani-janjiNya.
·         Penciptaan, kemudian manusia jatuh dalam dosa, kemudian Allah memberi janji tentang pembebasan dari dosa (Kej. 3:15), kemudian makin diteguhkan dengan janji atau nubuat, kemudian digenapi dengan Natal, kelahiran Yesus Kristus di dunia.
·         Janji Allah tentang keselamatan digenapi dalam peristiwa Natal pertama. Segala janji Allah digenapi karena Dia adalah pribadi yang setia.

Ilustrasi: Orang yang suka ingkar janji, sampai matipun tetap ingkar janji.


III.             DIA MENCUKUPI (ay. 53)

·         Melimpahkan (ay. 53) dalam bahasa Yunani dipakai kata yang artinya menyenangkan atau memenuhi, hal itu berbicara tentang luar biasanya Allah yang mencukupi kebutuhan orang-orang yang membutuhkannya.
·         Orang lapar vs orang kaya
Orang lapar           : orang yang memerlukan Allah
Orang kaya            : orang yang sudah tidak merasa perlu Allah
·         William Barclay dan B. J Boland menyebut hal ini sebagai revolusi ekonomi, pendapat manusia pada umumnya adalah hangat untuk mengumpulkan kekayaan. Tidak demikian hati Allah, Dia ingin dan mau mencukupi orang-orang yang mencari dan membutuhkan Dia.








KASIH ITU PEDULI

Pendahuluan:
·         Apa yang paling sulit ditemui dewasa ini? Dengan kemajuan di segala bidang, segalanya terasa mudah didapati. Kita bisa belanja barang-barang dari luar negeri tanpa harus ke sana, tanpa harus mengirim uang ke sana, barang kita terima dengan memotong rekening kita di Bank. Semua hal rasanya mudah ditemui sekarang ini, yang paling sulit ditemukan saat ini adalah kepedulian terhadap sesama.
Ilustrasi:

·         Kesibukan tuntutan zaman, karier, kesuksesan dan lain-lain, seringkali membuat kita tidak peduli dengan keadaan di sekililing kita.
c.f prajurit-prajurit yang membuang undi di bawah salib Yesus.
·         Persiapan dan kesibukan Natal juga seringkali membuat kita tidak peduli dengan sekeliling kita. Banyak orang menjadi bertengkar, tak enak hati dan lain-lain karena persiapan Natal. Natal mestinya mengingatkan kita pada satu peristiwa yang menyatakan betapa besar perhatian dan kepedulian Allah bagi dunia ini.
·         Allah menciptakan manusia dengan penuh pertimbangan dan kesempurnaan, tetapi kesempurnaan itu hancur sejak manusia memutuskan untuk memberontak (Kej. 3), sejak saat itu sebenarnya Allah berhak untuk menghukum, membinasakan dan menghancurkan manusia atau setidaknya Allah berhak untuk tidak peduli atas nasib manusia.
·         Tetapi...
Hal yang sungguh di luar dugaan manusia terjadi, betapa tidak? Pemberontakan manusia yang berkepanjangan terhadap Allah justru dibalas dengan perhatian dan kepeduliaan Allah yang besar.
Janji tentang penyelamatan itu diberikan
Janji tentang pembebas itupun akhirnya digenapi dalam diri Kristus


Baca: Luk. 2:1-11
Bagian ini menyatakan kepeduliaan Allah bagi manusia,
Natal merupakan bukti kepeduliaan Allah yang besar bagi:

I.                   MARIA

Siapa Maria itu
·         Wanita (masyarakat kelas bawah, miskin, rendah, tidak terpandang, orang kampung), bagi orang Yahudi wanita itu tidak dianggap bukti.
Tapi...
Allah berkenan memakai rahim Maria atau wanita untuk sarana kedatangan Yesus di dunia.
·         Ayat 48
FAYH: hamba-Nya yang hina dina ini
BIS: ia aku hamba-Nya yang hina memperhatikan kerendahan
Dengan Natal, Allah ingat atau peduli dengan orang-orang yang rendah dan hina seperti Maria ini. Natal atau kelahiran Kristus telah mengubahkan status Maria. Ayat 48b. Yesus berkuasa dan memilih lahir dari rahim siapapun, Dia juga berhak memilih tempat mana dia akan lahir.

Penerapan: Jangan memandang muka

Dia memilih rahim Maria, wanita sederhana yang tidak pernah dipedulikan orang-orang sekitarnya, Dia juga memilih lahir di kandang hewan. Hal ini merupakan fakta bahwa kasih itu peduli dengan orang-orang yang rendah, miskin, dikucilkan, diperlakukan tidak adil untuk masyarakat dan lain-lain.
Sudahkah kita memperdulikan juga kelompok orang-orang seperti itu?


II.                GEMBALA-GEMBALA

Ilustrasi: orang paling penting yang pertama diberi berita tentang kelahiran Raja

·         Hal yang unik adalah berita Natal, berita kelahiran Yesus disampaikan Malaikat-malaikat kepada kawanan gembala yang tinggal di padang, bukan kepada Herodes atau para pembesar lain, bukan pada orang-orang kaya waktu itu, bukan juga pada kaum terpelajar (orang majus melihat bintangnya tapi tidak mendengar langsung dari Malaikat).
Siapakah gembala?
Gembala juga orang-orang sederhana, bahkan dianggap kelompok masyarakat yang terhilang. Di satu sisi dia dianggap masyarakat rendah, tapi di sisi lain, dia mengemban tugas yang sangat berat.
Kebiasaan dulu yaitu menggembala ternak di padang jauh dari penduduk.

Ilustrasi:
Penerapan:


III.             SELURUH DUNIA (2:10-11)

·         Hukum waktu itu menyatakan bahwa untuk dapat selamat, manusia harus menjalankan Taurat dan hukum-hukum Allah lainnya. Tanpa kesempurnaan dalam menjalankan Taurat, tidak mungkin keselamatan itu manusia dapatkan.
·         Kasihan manusia itu, manamungkin usahanya akan berhasil, sementara dia hidup bergelimang dosa, namun berjuang untuk hidup benar, itu tidak mungkin terjadi.

Ilustrasi:
Melihat usaha manusia yang sia-sia itu, Allah peduli. Berita Natal saat itu sungguh merupakan kepeduliaan Allah yang besar, Allah melihat ketidakberdayaan manusia sehingga ia datang sebagai Juruselamat.

Allah yang mencari kita
Itulah sebabnya Malaikat berkata ayat. 11
BIS: Kabar yang sangat menggembirakan semua orang
Ini merupakan kepeduliaan Allah terhadap masyarakat yang tidak berdaya.


DAMAI SEJAHTERA DI BUMI DI ANTARA MANUSIA
YANG BERKENAN KEPADA-NYA
Luk. 2:14

Pendahuluan:
·         Sudah tidak asing bagi kita tentang topik ini dalam ibadah dan perayaan Natal.
·         Apakah maksud sebenarnya “Damai di bumi di antara manusia yang berkenan kepada Allah.”
Apakah semua keadaan menjadi baik?
Keluarga masyarakat jadi harmonis?
Ekonomi meningkat dan negara aman
Bersifat universal atau terbatas pada golongan tertentu, atau untuk umat pilihan Allah.
·         Bahasa Yunani (eirene): suatu kondisi yang bebas dari rasa takut dan memiliki ketenangan jiwa, membuat damai atau menjaga damai.
·         Bahasa Ibrani (syalom): sangat berkaitan dengan (PL) iman mereka kepada YHWH.
·         Arti lain kesejahteraan dan keselamatan, keteguhan hati untuk percaya kepada Allah.
Perhatikan bahwa kata Damai Sejahtera yang digunakan di dalam Injil Lukas surat dengan “karya Allah atas umat pilihan-Nya” melalui kehadiran Yesus Kristus.
·         Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa kata Damai Sejahtera yang dimaksud adalah keselamatan dan pemulihan yang dibawa melalui kehadiran Kristus di dalam dunia. Mengapa? Karena Anak manusia memiliki otoritas untuk menghapus dosa dunia, yang berkenan kepada-Nya memiliki pengertian bahwa mereka yang dipilih Allah yang sesuai dengan kemurahan dan kebaikan-Nya.
Seharusnya kita sudah memiliki kepastian keselamatan kekal dari Allah.


I.                   GEMBALA MENUNJUKKAN KETAATAN TERHADAP PERINTAH TUHAN (ay. 15-16)

·         Mereka memberikan respon terhadap perintah Tuhan yang disampaikan oleh Malaikat.
Banyak orang hari ini tidak taat akan perintah Tuhan, namun ada juga yang taat. Satu tahun hampir masuk dipenghujung tahun ini.
Banyak yang bilang tunggu, ini bukan untuk siapa tapi untuk dia.
Banyak orang ketika ditegur oleh Firman Tuhan mudah tersinggung, sakit hati. Banyak orang tidak mau berubah, banyak orang yang cuek.
Bukankah tiap hari, tiap saat, tiap waktu Tuhan bicara kepada kita, tetapi kenyataannya kita tidak berikan respon terhadap Firman Tuhan itu.
·         Perhatikan dengan saksama apa yang dilakukan gembala-gembala (orang-orang yang sederhana itu). Mereka dengan tulus menunjukkan ketaatan mereka kepada perintah Tuhan.





II.                GEMBALA MENJADI ALAT DITANGAN TUHAN (ay. 17-18)

·         Pribadi yang sederhana, masyarakat yang terabaikan, kelas mereka sangat rendah tetapi mereka jadi alat ditangan Tuhan.
·         Mereka menjadi pewarta berita sukacita meskipun berita ini sesuatu yang kontradiksi dan paradoks sampai hari ini bukan.
·         Banyak orang Kristen hari ini menjadi orang Kristen pasif, tidak mau peduli sesama, keluarga, kerabat, orang disekitar kita. INGAT TANPA YESUS KRISTUS manusia pasti binasa, kekal di neraka, tidak memiliki hidup yang sesungguhnya.
·         Saya yakin masih banyak keluarga, sobat, kerabat orang di lingkungan kita yang belum kenal Yesus.


III.             GEMBALA MENGHORMATI TUHAN ATAU BERIBADAH KEPADA TUHAN (ay. 20)

·         Seharusnya ibadah menjadi tujuan hidup saudara dan saya.
·         Persekutuan bersama dan persekutuan pribadi harus menjadi bagian hidup kita.
·         Prioritaskan Tuhan dalam segala perkara.
·         Bagaimana ibadah kita sepanjang tahun ini, adakah kita benar-benar menghormati Tuhan, kita hidup beribadah kepada Dia atau kita tidak peduli dan mengabaikan-Nya.




























MAKNA NATAL
“Berita yang Memperbaharui”
Luk. 2: 8-20

Pendahuluan:
·         Kecenderungan manusia adalah untuk meniru atau ikut-ikutan, meniru orang lain dalam sikap, pola pikir, model dan lain sebagainya. Demikian pula halnya dalam merayakan Natal.
·         Seringkali Natal identik dengan pesta, kemewahan, anggaran belanja yang membengkak, kesibukkan dan lain-lain. Hal itu tidak dapat disalahkan karena mungkin itu adalah ungkapan sukacita terhadap peristiwa yang akbar itu, yang disayangkan adalah jika kemewahan dan gemerlapnya Natal itu tidak diikuti dengan penghayatan makna Natal yang sesungguhnya.
·         Natal saat ini mulai bergeser dari Natal yang pertama. Natal dewasa ini identik dengan kemewahan, namun seringkali diwarnai dengan berbagai kekuatiran. Natal pertama identik dengan kesederhanaan namun diwarnai sukacita yang besar.
·         Itulah sebabnya sangat perlu untuk kita kembali pada makna dan hakikat Natal yang semula. Natal sama dengan lahir:
Kelahiran merupakan berita dan peristiwa yang istimewa, selain dari pernikahan dan kematian.
Kelahiran merupakan tanda dari Allah agar manusia berhenti mencari Allah, sebab dengan usahanya manusia itu sia-sia.
Kelahiran Yesus Kristus ke dunia ini menjadi lebih istimewa lagi karena “pribadi” yang lahir adalah Allah sendiri, dalam misi-Nya untuk menyelamatkan manusia.
Contoh: Kelahiran anak Raja, orang penting selalu mendapat perhatian.
·         Natal sering dianggap sebagai paradoks dalam Kekristenan. Bagaimana mungkin Allah yang perkasa lahir dalam wujud bayi manusia yang lemah?
·         Ada beberapa makna atau arti Natal bagi orang percaya. Salah satu yang dibahas saat ini adalah...


Natal adalah peristiwa atau berita
yang memperbaharui

Baca: Luk. 2:8-20

I.                   NATAL MEMPERBAHARUI SIKAP (Luk. 2:9-10)

·         Dalam bagian itu dikatakan bahwa gembala ketakutan, mereka takut karena melihat Malaikat. Pandangan orang saat itu jika melihat Malaikat atau Tuhan mereka akan mati. Ketakutan itu diperbaharui karena berita kelahiran Sang Juruselamat (ay. 10).
·         Saat berita Natal disampaikan oleh Gabriel, umat Tuhan dalam kondisi ketakutan.
Contoh: Saat itu kondisi moral masyarakat tidak menentu, orang yang takut akan Tuhan justru mendapat banyak tekanan, mereka sedang menanti janji keselamatan oleh Juruselamat. Itulah sebabnya Malaikat Gabriel selalu berkata “jangan takut”
Kepada Maria (Luk. 1:30)
Kepada Yusuf (Mat. 1:20)
·         Berita Natal, berita tentang kelahiran Juruselamat manusia menjadi berita yang memperbaharui para gembala dari ketakutan, kepada sukacita dan tindakan iman untuk mencari Juruselamat itu (Luk. 2:15).
·         Memperbaharui Yusuf dari ketakutan dan keraguannya kepada tindakan iman, untuk mengambil Maria menjadi istrinya sehingga hidupnya dipakai sebagai sarana dan alat Allah bagi dunia.
·         Memperbaharui Maria dari ketakutan kepada tindakan iman untuk bersedia menjadi alat Allah. Berita Natal merupakan berita yang memperbaharui sikap, dari ketakutan, keragu-raguan dan kecemasan menjadi sikap berani, optimis dan tindakan iman.

Penerapan:
Dewasa ini banyak orang percaya atau umat Tuhan yang juga mengalami ketakutan, cemas dan ragu-ragu menghadapi realita kehidupan. Mestinya Natal yang kita rayakan ini mampu menjadi sesuatu yang memperbaharui kita.

Jangan takut atau cemas atau ragu-ragu karena Juruselamat yang mampu menjadi penolong kita dalam segala hal itu sudah datang dan ada di antara kita.


II.                NATAL MEMPERBAHARUI POLA PIKIR (Luk. 2:11)

·         Taurat mengajarkan bahwa untuk dapat selamat manusia harus menjalankan Taurat dan hukum-hukum Allah lainnya. Sebelum Yesus lahir di dunia, masyarakat Yahudi berpikir bahwa setelah mereka melaksanakan Taurat sampai tingkat tertentu, tingkat kesucian tertentu, baru Mesias akan datang untuk membebaskan umat-Nya.
·         Berita Natal (kelahiran Kristus) saat itu memperbaharui pola pikir mereka, keselamatan bukan diperoleh dengan melakukan Taurat, tetapi keselamatan itu diberikan kepada manusia sebagai anugerah besar dari Allah. Itulah sebabnya Malaikat berkata... (Luk. 2:11)
·         Dengan berita Natal itu, Tuhan ingin mengatakan bahwa pemikiran mereka selama ini tidak benar. Tuhan ingin menegaskan supaya manusia berhenti dalam upayanya mencari keselamatan, tetapi menerima dengan iman keselamatan sebagai anugerah Allah.

Penerapan:


III.             NATAL MEMPERBAHARUI STATUS (Luk. 1:48-52)

Ilustrasi: Sebelum Lady Diana menjadi menantu Ratu Elisabeth, dia tentu adalah warga negara biasa yang punya hak dan kewajiban yang sama dengan orang lain. Setelah menikah dengan Pangeran Charles, statusnya jelas berubah, dia menjadi putri kerajaan yang luar biasa.

Perubahan status tersebut terjadi karena beberapa hal, termasuk contoh di atas.
·         Sebelum Kelahiran Yesus Kristus, Maria adalah orang yang miskin, tidak terkenal dan rendah statusnya. Apalagi saat itu dalam lingkungan Yahudi, wanita adalah kelompok masyarakat kelas bawah yang rendah sekali statusnya. Masyarakat sekarangpun juga merendahkan wanita.
·         Tetapi Allah berkenan memakai rahim Maria untuk mewujudkan rencana-Nya bagi dunia.
·         Itulah sebabnya dalam nyanyian pujian Maria. Maria mengatakan:
Baca: ay. 48, 52
Status Maria yang rendah ditinggikan Allah dengan peristiwa Natal tersebut. Maria dan Yusuf miskin (Luk. 2:24 dan Im. 12:8).

Penerapan:
Kelahiran Juruselamat juga telah memperbaharui status kita. Dengan menerima anugerah keselamatan dari Allah, maka status kita diperbaharui dari orang berdosa menjadi orang yang dibenarkan Allah.

Mestinya kita adalah manusia berdosa yang layak dimurkai Allah, status yang sangat rendah di hadapan Allah. Natal telah memperbaharui status kita dari orang yang tidak layak di hadapan Allah, menjadi manusia yang dicari dan dicintai Allah. Natal adalah anugerah yang terbesar dalam kita.

Penutup:
Bagaimana sikap kita sebagai orang yang sudah diperbaharui, tunjukkan teladan hidup yang baru sebagai pribadi yang sudah diperbaharui.






























MALAM NATAL YANG MEMBERKATI
Luk. 2:8-10

Pendahuluan:
·         Reaksi orang yang pulang dari perayaan Natal (senang atau sedih), ada yang protes karena acaranya tidak bagus, konsumsi tidak enak, dan lain-lain.
Ilustrasi: Natal di GBT, Pendeta yang marah karena tidak dapat hadiah.
·         Seharusnya malam Natal atau perayaan Natal adalah sesuatu yang sangat memberkati? Mengapa, karena kita merayakan peristiwa tentang bukti cinta kasih Allah bagi dunia.

Pembahasan nats:
·         Natal pertama ada sekelompok orang yang merayakan Natal, merayakan peristiwa kelahiran Yesus Kristus dengan penuh sukacita sehingga waktu pulang mereka sangat diberkati. Baca Luk. 2:8-20.
·         Gembala-gembala adalah kelompok masyarakat yang dianggap rendah oleh orang-orang Yahudi ortodoks, karena mereka tidak tertib dalam menjalankan hukum-hukum agama mereka, misalnya: cuci tangan sebelum makan. Kemungkinan mereka adalah gembala-gembala yang menjaga kawanan domba sebagai ternak untuk korban-korban di bait Allah
·         Gembala di padang malaikat datang memberitakan kesukaan besar, gembala menjumpai Yesus dan mereka rayakan kelahiran Yesus dengan sukacita.


Mengapa Natal kelahiran Yesus Kristus
merupakan kesukaan besar bagi semua orang?

I.                   Natal membuktikan bahwa Allah itu peduli

·         Renungkan mengapa Maria? Mengapa gembala? Yesus adalah Tuhan pemilik segala sesuatu, tetapi di dunia semua yang dipakai-Nya adalah pinjaman.
·         Natal berarti bahwa Dia peduli dengan orang-orang terhilang.
·         Baca: ay. 10-11
FAYH: Berita kesukaan yang belum pernah dikabarkan. Berita ini untuk semua orang.

Ilustrasi: Kepeduliaan Francis Assisi, ibu Teresa dan Romo Mangun, jenis-jenis agama dan cara mendapatkan keselamatan.

Penerapan: Allah peduli dengan manusia yang berjuang untuk menyelamatkan dirinya, Allah mempedulikan setiap kita.


II.                Natal membuktikan bahwa Allah setia menggenapi janji

·         Kesetiaan adalah hal yang langkah dewasa ini (contoh: tingkat perceraian), kesetiaan mendapat porsi yang banyak dalam Alkitab.
Ilustrasi: Orang yang suka ngobral janji.
·         Janji Tuhan (Kej. 3:15), nubuat-nubuat tentang kedatangan Kristus (Mikha menubuatkan tempat, Yesaya menubuatkan lahir dari perawan) semua janji digenapi-Nya. Baca: 15, 12, c. f: 16.
Ilustrasi: Janji-janji caleg dan calon pemimpin daerah atau pusat.
·         Allah kita adalah pribadi yang setia menggenapi janji-janjiNya.
Ilustrasi: Orang yang suka ingkar janji sampai mati.
Natal mengingatkan kita bahwa Allah menggenapi janji-janjiNya dalam hidup kita.

Penerapan: Pegang dan imani janji-janji Allah dalam hidup kita.


III.             Natal membuktikan bahwa Allah itu luar biasa

·         Jika manusia mencari Allah itu wajar, karena mnusia membutuhkan Allah. Tapi dalam Natal yang luar biasa adalah Allah yang datang mencari manusia yang terhilang.
·         Kelahiran Yesus Kristus adalah hal yang tak terpahami, bagaimana mungkin Allah datang dalam wujud bayi yang lemah dan tak berdaya? Miskin? Menderita? Allah itu transendent.
·         Tapi kehadiran Allah dalam diri Yesus yang lahir di dunia ini menunjukkan bahwa Ia Allah yang imanent atau tinggal di antara kita.
·         Jalan Allah tak terpahami dan tak terselami, namun rencana-Nya indah dan sempurna.



























HADIAH NATAL
Luk. 2:25-35


Hadiah natal bagi Simeon adalah:

I.                   ANUGERAH KESELAMATAN DARI ALLAH

Anugerah itu dinantikan banyak orang. Simeon memahami bahwa natal Yesus Kristus merupakan hadiah terbaik dari Allah, yang dinantikan menusia berabad-abad termasuk dirinya.


II.                ANUGERAH ITU MEMBAWA DAMAI SEJAHTERA (ay. 29)

Kematian Simeon punya dua point penting “meninggal dan keselamatan.” (pergi dan damai).


III.             ANUGERAH ITU UNIK (ay. 34)

·         Orang yang menolak Yesus akan tersandung dan jatuh (tidak memiliki keselamatan)
·         Orang yang terima dan dipulihkan, dibangun tumbuh dan berbuah banyak.
Natal merupakan hadiah terbaik dari Allah.


























ALLAH SUMBER PENGHARAPAN BAGI DUNIA
Luk. 2:25-38

Pendahuluan:
·         Ucapan selamat Natal.
·         Definisi atau makna pengharapan adalah pribadi atau sesuatu di mana kita menaruh kepercayaan kita. situasi dinia saat ini di satu sisi makin berkembang, di sisi lain makin merosot (misalnya: masalah moral), ketidakadilan yang berlaku di mana-mana.
·         Dalam kondisi seperti ini banyak orang menjadi putus asa. Pantaslah slogan “Allah sumber pengharapan bagi dunia” menjadi keyakinan dan iman kita.
·         Di natal pertama banyak orang yang sepertinya tidak memiliki masa depan dan pengharapan yang cerah, misalnya: Maria, Yusuf, gembala-gembala. Tetapi dalam Yesus kondisi tersebut berubah 180 derajat.
Saat ini siapa yang menjadi sumber pengharapan kita?


Yesus adalah sumber pengharapan kita yang sejati, mengapa?

I.                   DIA MENYEDIAKAN PENGHIBURAN BAGI BARANGSIAP YANG MENANTIKANNYA (ay. 25)

·         Bagi barangsiapa yang menantikannya.
·         Berbagai macam cara orang mencari penghiburan, simeon menanti penghibur bangsa Israel dan penantian yang panjang itu berakhir dengan kelahiran Yesus (ay. 29). Jadi, Yesus adalah pengharapan bangsa Israel.
Konteks: Saat itu Israel mengalami penindasan dari orang-orang penguasa yang tidak takut akan Tuhan, kebenaran ditindas dengan ketidakbenaran dan terjadi kemunduran secara moral.
·         Simeon adalah orang yang menanti penghibur tersebut, dia mendapat wahyu khusus dari Allah bahwa dia tidak akan mati sebelum penghibur itu datang.
Siapa Simeon itu?
Karakternya baik
Cara menemukan penghibur yaitu di Bait Allah
Menyambut Yesus sambil memuji Allah
Orang benar sebab hubungan dengan sesamanya baik
Orang saleh sebab hubungan denga Tuhan baik
·         Kepada orang seperti itu Allah menyediakan penghibur yang sejati.
Bagi Simeon peristiwa natal atau kelahiran Yesus atau pribadi Yesus merupakan penghiburan sejati yang telah lama dia nantikan, bagaimana dengan saudara?


II.                DIA MENYEDIAKAN KESELAMATAN BAGI SELURUH BANGSA
(ay. 31)

·         Simeon yang telah menerima penghibur sejati yang telah lama ia nantikan rela untuk pergi karena telah melihat keselamatan dari Allah, yang Dia sediakan bagi semua bangsa.
Apa itu keselamatan?
Dalam perjalanan dan perjuangan manusia untuk mendapatkan keselamaan, Yesus datang untuk menyediakan keselamatan itu. Jadi seseorang dapat menerima keselamatan dengan menerima Yesus.


III.             DIA MENYEDIAKAN KELEPASAN BAGI ORANG-ORANG PILIHANNYA (ay. 38)

·         Hana, seorang nabiah yang telah lanjut umurnya, juga menanyikan pribadi yang kelak akan menyediakan kelepasan bagi Yerusalem.
Apa itu kelepasan bagi Yerusalem?
Yerusalem bicara tentang umat pilihan Alah (Israel).
·         Sejarah Israel:
Abraham – Ishak – Yakub – 12 anak (suku-suku Israel) – Mesir – penindasan – keluar menuju Kanaan – pilih raja – Saul – Daud – Salomo – kerajaan pecah – pembuangan – kembali ke Yerusalem – dihancurkan – akan dipulihkan.
·         Bicara tentang kelepasan bagi Yerusalem itu bicara tentang pemenuhan janji Allah secara sempurna atau utuh bagi umat-Nya. Jadi kelepasan itu bicara tentang pemulihan dalam segala hal.
Natal memang identik dengan pemulihan.
Ilustrasi: Dalam perang dunia I, lagu malam kudus.
·         Natal memang identik dengan pemulihan yaitu hubungan antara Allah dan manusia dipulihkan kembali.
·         Mari koreksi hidupmu adakah sesuatu yang perlu dipulihkan? Kiranya natal menjadi moment yang paling tepat untuk terjadinya pemulihan.

Penutup:
Jika saat ini kondisi kita tidak menentu, putus asa, takut dan kuatir tentang hari esok. Ingat, Dia yang kita peringati hari ini sesunggunya adalah pengharapan.





















MY GREATES GIFT
Yoh. 1:1-18

Pendahuluan:
Natal identik dengan kado atau hadiah natal (THR, hadiah atau bingkisan natal, parcel, tukar kado, dan lain-lain). Ada orang-orang yang begitu sering dapat kado atau hadiah special, tetapi ada orang-orang yang jarang sekali bahkan tidak pernah mendapat hadiah.


Apa kado yang paling special atau kado terbesar
yang pernah Anda terima?

I.                   ALLAH MENJADI MANUSIA DAN TINGGAL DI DALAM KITA
(ay. 14)

·         Kej. 3 adalah peristiwa kejatuhan dan kehancuran manusia, manusia menjadi seteru Allah. Manusia dari zaman ke zaman berusaha untuk mencari dan menemukan Allah. Blaise Pascal menuliskan “dalam diri manusia ada satu ruangan kosong yang hanya bisa diisi dengan kehadiran Tuhan.”
·         Manusia mencari Allah itulah sebabnya ada banyak agama. Manusia tidak pernah berhasil menemukan Allah. Hakekat manusia dan Allah berbeda, ay. 14 menjawab pencarian tersebut. Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita. Firman itu adalah Allah sang pencipta yang berkuasa, yang dicari-cari manusia sepanjang zaman (ay. 1-5).
·         Allah menjadi manusia dan diam di dalam kita artinya Allah peduli dengan kita, Allah bukan hanya transendent tapi juga imanent. Perkara Allah menjadi manusia bukan lelucon, bukan bohong-bohongan, ini fakta bahwa Allah berkuasa.


II.                ALLAH MENGANGKAT KITA MENJADI ANAKNYA (ay. 12)

·         Posisi anak Allah adalah suatu kebanggan besar buat kita, bedanya antara anak dengan anggota keluarga yang lain yaitu hak warisan. Tanggung-jawab anak sama dengan bapanya, karakter Kristus harus menjadi karakter kita.
Ilustrasi:
Penerapan:


III.             ALLAH MENYATAKAN ANUGERAH DEMI ANUGERAH (ay. 16)

Kehidupan kita adalah kehidupan dari anugerah kepada anugerah.

Penutup: Natal adalah hadiah yang terbaik dan indah, jangan pernah sia-siakan anugerah Tuhan itu.




MUJIZAT ITU NYATA

Pendahuluan:
·         Mujizat adalah kata final yang diucapkan orang di tengah keputusasaan menghadapi pergumulan kehidupan.
·         Beberapa contoh mujizat
·         Natal adalah perwujudan mujizat Allah bagi manusia, banyak peristiwa yang sifatnya keajaiban terjadi dalam peristiwa Natal pertama yaitu:
Perawan mengandung (Maria)
Sudah tua mandul tiba-tiba mempunyai anak (Elisabet)
Sensus penduduk
·         Di antara mujizat-mujizat itu. . . yang terbesar adalah peristiwa natal itu sendiri yaitu Allah menjadi manusia.

Yoh. 1:14
Firman (yang adalah Allah) menjadi manusia dan diam di antara kita dan kita telah melihat kemulian-Nya.
·         Orang Yahudi tidak terima Allah menjadi manusia atau Yesus dalam kesederhanaan atau kehidupan karena memang rasanya tidak mungkin.
·         Orang Muslim tidak terima kalau Allah yang ilahi menjadi manusia yang fana. Karena memang itu tidak mungkin dalam konsep mereka.

Kata “menjadi” berarti Allah Mahakuasa
Kata “Diam” berarti Allah peduli
Kata “Melihat kemuliaan-Nya” berarti Allah memberi anugerah


Mujizat Itu Nyata Karena:

I.                   ALLAH MAHAKUASA

·         Transendent
·         Kaitan dengan kata menjadi:
c. f ay. 1 : Firman itu kekal (pada mulanya)
Firman itu Allah
Bersama-sama dengan Allah
Ay. 3 : segala sesuatu dijadikan oleh Dia, tanpa Dia tidak ada apa-apa.
·         Kemahakuasaan Allah memungkinkan mujizat itu menjadi nyata
·         Kaitkan dengan peristiwa natal
Perawan mengandung
Mandul dan tua, tiba-tiba mengandung
Sensus penduduk
Semua itu bisa terjadi karena Allah Mahakuasa
·         Kaitkan dengan konteks kehidupan saat ini
Menjadi teks aslinya (egeneto) telah, medial
Sama dengan ay. 3 (dijadikan) dengan kehendak-Nya sendiri dan ini menunjukan kuasa-Nya.


II.                ALLAH PEDULI/MAHAKASIH

·         Imanent
·         Kaitkan dengan kata diam/tinggal
·         Sejak pemberontakan manusia pertama di Eden, sebenarnya Allah berhak untuk menghukum atau membinasakan atau tidak peduli terhadap manusia, tetapi ternyata tidak demikian, Allah peduli.
Kasih Allah. . . unconditional love.
Allah peduli karena Allah tahu pasti bahwa manusia tak berdaya.
Diam (ekenosen) artinya berkemah, ini mengacuh pada kemah pertemuan dalam PL di mana Allah hadir bagi umat-Nya di tempat tersebut.


III.             ALLAH MENEPATI JANJINYA

·         Kaitkan dengan “kita telah melihat kemuliaan-Nya”
Kej. 3:23   : manusia yang sudah berdosa itu diusir dari Eden
Rm. 3:23   : semua manusia berdosa, kehilangan kemuliaan Allah
·         Tapi janji Allah adalah memberi Juruselamat
Melihat (etheasameta), theas artinya melihat dengan mata kepala sendiri atau menyaksikan.





























LOVE EACH OTHER
Yoh. 3:16

Pendahuluan:
·         Ada berbagai cara mengungkapkan rasa cinta atau kasih sayang (misalnya, dengan bunga, kartu, hadiah dan lain-lain).
Contoh: Pemuda yang sedang mengatakan ungkapan-ungkapan cinta pada kekasihnya (acara katakan cinta, sangat inovatif dan kreatif).
·         Natal, banyak orang memakai natal sebagai saat di mana ada semarak acecories natal, kesibukan-kesibukan natal, anggaran membengkak, saat berkumpul dengan keluarga, dan lain-lain.
·         Love each other merupakan action yang real jika kita memahami kasih Allah bagi dunia ini, baca dan renungkan Yoh. 3:16 (komentar dengan lagu: “demikian Allah mengasihi dunia”).
·         Di mana-mana natal identik dengan hadiah, dan memang natal adalah hadiah yang sangat besar dari Allah, natal adalah ungkapan kasih Allah.
Ilustrasi: Natal di GBT tahun 1995.
·         Bagian tersebut diawali dengan percakapan Yesus dengan Nikodemus, ada yang mengatakan bahwa bagian ini (ay. 16) adalah perenungan Yohanes. Tetapi tidak masalah, yang jelas ayat ini menyatakan betapa Allah mengasihi kita dan sebagai bukti kasih-Nya, Dia memberikan Yesus Kristus di natal pertama.


I.                   ALLAH MENGASIHI KITA (ay. 16a)

·         Hakikat Allah adalah kasih, memang kedatangan Tuhan ada unsur untuk menyatakan penghukuman, tetapi aspek yang terbesar adalah untuk menyatakan kasih-Nya. Saat manusia jatuh ke dalam dunia, layaklah semua manusia dimurkai, dihukum, dibinasakan, tetapi Allah adalah Allah yang hekikat adalah kasih “God is Love.” Kasih dalam teks ini bukan kata benda, tetapi kata kerja (mengasihi) kala aoris indikatif.
Contoh: hakikatnya adalah binatang, tetap binatang. Hati-hati dengan binatang di sirkus, dan lain-lain.
·         Kasih dalam teks ini memakai kata “agape,”kasih agape adalah kasih tanpa syarat, yang mulia, yang ilahi, kasih yang tidak memandang pada obyek. Kasih Allah sangat besar atau luas yaitu dunia yang dimaksud bukanlah dunia dalam arti bumi, tetapi manusia-manusia di atas bumi tersebut, tanpa melihat bagaimana keadaan manusia tersebut, c. f: Rm. 3:9-10, tidak ada yang benar, tidak ada yang mencari Allah.

Ilustrasi: Anak kecil pilih-pilih, apa yang dikasihi dan apa yang tidak.
Orang Yahudi merasa bahwa Allah hanya mengasihi mereka, benarkah?

Penerapan:
Demikian Allah telah mengasihi manusia di dalam dunia, Allah yang mengasihi itu juga yang memerintah untuk “love each other,” hukum yang terutama dan pertama yaitu hukum kasih.




II.                ALLAH MENGARUNIAKAN YESUS KRISTUS (ay. 16b)

Ilustrasi: Orang yang menagih bukti cinta.
·         Sebagai bukti cinta-Nya bagi dunia, Allah mengaruniakan Yesus Kristus.
·         Pembahasan nats:
Perhatikan kata “sehingga”
Anak-Nya yang tunggal
Tunggal (monogenes) artinya unik atau special atau satu-satunya.
Telah maksudnya sudah terjadi.
Ilustrasi: Hadiah istimewa anak Pendeta yang menikah.
Yesus adalah hadiah istimewa bagi kita, kenapa?
Karena Yesus menjawab semua kebutuhan kita, menjadi solusi dalam segala perkara dan dalam segala situasi, Yesus jawaban.

Penerapan: Jika kita merasa tidak ada sesuatu yang istimewa yang ada pada kita terima Dia, Dia pribadi yang teristimewa.


III.             ALLAH MENGARUNIAKAN HIDUP KEKAL (ay. 16c)

·         Alkitab menyatakan bahwa semua manusia berdosa dan layak untuk dihukum (Rm. 3:23; Rm. 6:23) yang dibutukan manusia di sepanjang zaman adalah keselamatan. Semua manusia dalam kelompok manapun berjuang untuk mendapatkan keselamatan.
·         Natal mengingatkan bahwa Allah yang mengasihi kita memberikan solusi yaitu Dia mengaruniakan hidup yang kekal itu. Hidup (Zoe) berhubungan dengan kehidupan rohani, hidup yang bernilai. Hidup kekal dianugerahkan dalam Yesus Kristus.

Ilustrasi: Orang Kristen sombong dengan kepastian keselamatan?

Penerapan:
Natal adalah pernyataan atau ungkapan kasih Allah bagi kita, Dia sudah menyatakan dan membuktikan kasih-Nya itu, Dia juga yang meminta kita untuk “love each other.” Kasihilah semua orang karena Dia yang memerintahkan hal itu.
















UNCONDITIONAL LOVE
(kasih yang tidak dipengaruhi oleh situasi apapun)
Yoh. 3:16

Pendahuluan:
Tema atau topik yang paling sering dibicarakan di dunia ini adalah cinta. Cinta atau kasih menjadi tema dari lagu, film, sinetron, hukum dan lain-lain. Kasih atau cinta juga merupakan kata yang paling sering diucapkan, banyak orang yang mengucapkan cinta atau kasih tetapi sebebnarnya tidak athu bagaimana mengasihi atau mencintai.
Ada lagu yang cukup terkenal berjudul “kasih ibu kepada beta,” kasih ibu kepada anaknya sering dianggap sebagai kasih yang besar yang tanpa pamrih, dan lain-lain. Tapi benarkah demikian? Memang umumnya seperti itu, tetapi bukankah banyak ibu yang tega menelantarkan anaknya? Di dunia ini hanya ada satu kasih yang tidak dibatasi oleh apapun, kasih yang tidak menuntut apapun, kasih yang tidak dipengaruhi situasi apapun, yaitu kasih Allah kepada umat-Nya.
Peristiwa natal, kelahiran Yesus Kristus menyadarkan kita akan adanya kasih tersebut (unconditional love). Kondisi manusia yang telah berbuat dosa, terkutuk dan berada di bawah murka Allah menjadikan kebutuhan akan kepastian keselamatan sangat mendesak. Kita tidak ingin berspekulasi dengan keselamatan hidup kita sendiri.
Pemahaman akan karya Allah bagi keselamatan manusia amat penting untuk mengetahui kepastian keselamatan kita. sehingga saya berkata “saya selamat” bukan mudah-mudahan selamat.


Yoh. 3:16 memperlihatkan tiga karya Allah
dalam menyelamatkan manusia.

I.                   ALLAH MENGHENDAKI MANUSIA SELAMAT

Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa Allah secara aktif menghendaki setiap manusia selamat dan masuk ke dalam Surga. kalau Allah menempatkan saya di Surga, saya bersyukur, tapi kalau Allah tempatkan di Neraka, ya apa boleh buat saya turuti saja. Jikalau kita perhatikan Yoh. 3:16a, Allah sangat mengasihi dunia ini, maka jelas pesannya bahwa Allah menghendaki manusia selamat masuk Durga, Dia tidak menghendaki manusia mengalami kebinasaan dan masuk Neraka.
Unconditional love yang mendorong dan mengarahkan langkah aksi Allah dalam memberikan yang terbaik dengan tyanpa pamrih kepada pribadi yang dikasihi-Nya. Kalau dikatakan bahwa Allah mengasihi dunia, itu berarti Dia menghendaki dan merindukan yang terbaik bagi manusia berdosa. Ia menghendaki kita selamat, beroleh hidup yang kekal, masuk Surga.
Posisi Allah sudah jelas yaitu Ia merindukan, menghendai, mengupayakan dan menyediakan kepada kita jalan menuju keselamatan, jalan masuk ke Surga, dan jalan kepada kehidupan persekutuan dengan Allah.






II.                ALLAH MENGARUNIAKAN KESELAMATAN YANG PASTI

Bukan hanya menyediakan jalan keselamatan bagi manusia di dalam Kristus, Allah juga mengaruniakan keselamatan yang pasti kepada manusia. Keselamatan menusia sepenuhnya merupakan hasil karya Allah dan sudah tersedia dan siap diberikan kepada manusia. Segakla usaha manusia seperti perbuatan baik, amal, kegiatan agama dan sebagainya tidak dapat menyelamatkan (Ef. 2:8, 9).
Apa yang dibutuhkan manusia agar bisa beroleh hidup kekal hanyalah percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Kata yang tepat (pisteuo eis) maksudnya penyerahan segenap hidup. Dalam beriman ada 3 aspek pribadi kita yakni pikiran, perasaan dan kehendak.
Pikiran: Dia merupakan Allah dan manusia sejati.
Perasaan: Menyadari akan keberadaan diri sendiri.
Kehendak: Menyerahkan hidup kita kepada-Nya.
Hasilnya pada masa akan datang kita tidak akan binasa.


Kalau begitu apa jalan yang disediakan Allah untuk beroleh kepastian keselamatan?
III.             ALLAH MENYEDIAKAN JALAN KESELAMATAN

Sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tinggal (Yoh. 3:16b). Wujud kasih Allah kepada dunia adalah bahwa Ia mengaruniakan anak-Nya yang tunggal. Tindakan mengaruniakan anak-Nya yang tunggal merupakan tindakannya dalam menyediakan jalan keselatana kepada manusia.
Allah “momogenes” tunggak adalah unik, satu-satunya dari kelompok atau keluarga. Dalam hubungan dengan Allah ungkapan Anak-Nya itu merupakan satu-satunya dari keluarga Allah, dan tidak ada yang lain yang memiliki hubungan unik itu.
Dari sini sesungguhnya Anak Allah merupakan Allah yang sejati, Ia rela menaruniakan Anak-Nya yang tunggal, karena Ia mau menyelamatkan manusia dari bahaya maut. Ia begitu rindu membangun persekutuan yang kudus dan penuh kasih dengan manusia berdosa.



















KELAHIRAN YESUS KRISTUS
MENYEMPURNAKAN KASIH DAN MEMBAWA PEMULIHAN

Pendahuluan:
Sejak manusia pertama memutuskan untuk melanggar Allah dan melawan-Nya, mereka jatuh dalam dosa. Sejak saat itu atau peristiwa itu manusia memposisikan diri menjadi seteru Allah. Dalam kondisi seperti itu, Allah yang Maha Kuasa dan Maha Kudus itu berhak untuk menghukum manusia, manusia yang telah diciptakannya itu sudah gagal. Allah berhak untuk menghukum, membinasakan atau palin tidak... Allah berhak untuk tidak mempedulikan manusia lagi.
Tapi hal yang sungguh di luar pikiran kita yang Allah kerjakan dalam hidup manusia, tidak lama setelah kejatuhan manusia tersebut, Allah memberikan janji untuk kelepasan manusia (janji induk) Kej. 3:15. Kita melihat dalam sejarah, Allah mulai merealisasikan janji-janjiNya tersebut. Allah mulai memilih pribadi (Abraham), keluarga, bangsa (Israel), bahkan akhirnya janji keselamatan itu berlaku bagi semua orang.
Serangkaian hal yang dikerjakan Allah tersebut menyatakan bagaimana cinta Allah tetap berlaku, Allah sangat mengasihi umat-Nya. Coba kita renungkan kehidupan bangsa Israel sebagai bangsa pilihan Allah, terlalu sering mereka memberontak, tapi sampai hari ini Allah terus memperhatikan mereka. Berkali-kali hati Allah dilukai, tapi Allah tetap mengasihi manusia bahkan terus mencari manusia yang berdosa ini.
Kelahiran Yesus Kristus menjadi moment penting yang luar biasa, Natal merupakan bukti kasih Allah yang terbesar, kelahiran Kristus menyempurnakan kasih Allah yang sudah teramat besar itu. Ribuan tahun Allah berjanji dan ribuan tahun pula umat-Nya menantikan penggenapan janji itu.
Kelahiran Yesus menggenapi semua janji Allah, kelahiran Yesus menyempurnakan kasih Allah, bahkan memulihkan kembali hubungan yang sudah retak, yang rasanya tidak mungkin dipulihkan kembali.

Baca kembali Yoh. 3:16
Ayat ini mengungkapkan isi hati dan tujuan Allah, kasih Allah cukup luas untuk menjangkau semua orang yaitu dunia ini. Allah mengaruniakan anak-Nya sebagai korban penghapus dosa di atas kayu salib. Pendamaian atau pemulihan hubungan antara manusia dan Allah mengalir dari hati Allah sendiri.
Ayat ini menyatakan bahwa kasih Allah, pengorbanan Kristius mampu atau punya kapasitas untuk menghapus dosa seluruh dunia. Namun bagian selanjutnya menyatakan hanya bagi yang percaya akan memperoleh hidup yang kekal.
Percaya mengandung 3 unsur utama:
1.      Keyakinan yang kokoh bahwa Yesus adalah anak Allah dan satu-satunya Juruselamat umat manusia yang hilang.
2.      Persekutuan dan ketaatan pada Kristus
3.      Kepercayaan penuh dalam Kristus bahwa Ia mampu menuntun kita
Orang-orang atau pribadi-pribadi yang benar-benar merasakan kasih Allah yang sempurna dan mengalami pemulihan:
1.      Maria
2.      Gembala
3.      Manusia yang percaya (kita)



WONDERFUL WOMAN
Luk. 1:26-56


Pendahuluan:
·         Sejak Allah menciptakan Hawa, perempuan mulai ada di dunia ini.
·         Perempuan-perempuan yang hebat antara lain Hawa, Sarah, Debora (zaman hakim-hakim), Ester (zaman pembuangan), Maria (zaman kelahiran Yesus Kristus), di Indonesia ada R. A. Kartini, Inggris ada Margareth Teacher, dan lain-lain.


Mengapa Maria bisa menjadi perempuan hebat
atau menakjubkan di zamannya:

                  I.            Beroleh anugerah atau kasih karunia (ay. 28, 30)

               II.            Memiliki ketundukan (ay. 38)

           III.            Hidup takut akan Tuhan atau faith and prety (c. f 46-55)

Dapat dipercaya
mengasihi




























Matius 1:18-25

THE HERO tanpa tanda jasa dari NATAL

Intro: Setiap tahun selama musim ini, kita mendengar banyak tentang berbagai karakter Natal. Orang-orang seperti Maria, para gembala, orang-orang bijak (yang bahkan tidak muncul sampai beberapa tahun kemudian Go angka!!), Bahkan domba, keledai dan merpati penyu yang digambarkan dan acara ini terulang tahun demi tahun. (Illinois Aku bahkan tidak akan menyebutkan semua tambahan modern kita telah dibuat untuk kisah Natal, beberapa di antaranya lebih nyata kepada anak kita bahwa Yesus sendiri!) Satu sesama, yaitu Yusuf, diperlakukan hanya sebagai tambahan. Dia muncul dalam program Natal, tapi ia tidak membawa hadiah, ia menyanyi ada lagu dan ia tidak membuat pidato. Dia hanya berdiri di sana di sandal dan jubah-Nya, menyaksikan adegan tersebut terjadi di sekelilingnya.

Nah, malam ini, saya ingin meluruskan! Ketika saya membaca kisah Natal, saya yakin bahwa Joseph memiliki unsur-unsur tertentu dalam hidupnya yang membuatnya menonjol sebagai Pahlawan tanpa tanda jasa dari The Natal. Karakteristik kita melihat dibuktikan dalam kehidupan pria ini mengajarkan kita bagaimana kita harus pergi tentang bisnis melayani Allah, bahkan jika itu adalah pahlawan tanpa tanda jasa dari iman.

Mari kita lihat dalam pada adegan ini dari kehidupan Yusuf dan melihat apa yang membuat orang ini menonjol sebagai pahlawan dalam kisah ini. By the way, unsur-unsur yang aktif dalam kehidupan Yusuf dapat membuat kita berguna untuk Tuhan juga, jika mereka ditemukan dalam hidup kita!

I. V. 18-19 JOSEPH'S KARAKTER

    A. Dia Apakah A Man Bakti - Alkitab mengatakan kepada kita bahwa Yusuf adalah A "hanya" manusia. Ini berarti bahwa ia adalah seorang pria yang tinggal untuk Allah. Sejauh Hukum prihatin, Yusuf tidak bersalah. Sejauh hatinya khawatir, ia berjalan oleh iman dalam Tuhan. Dia adalah orang yang benar!

    B. Dia Apakah A Man Pengasih - Untuk sesaat, cobalah untuk menempatkan diri di tempat Yusuf. Anda bertunangan dengan Maria, yang sama seperti hukum perkawinan, kecuali ada tidak ada keintiman fisik. Tiba-tiba, Anda menemukan bahwa wanita ini hamil. Tentu saja, Anda akan berpikir buruk. Namun, ketika Yusuf mendengar semua hal ini, bukannya bereaksi dalam kemarahan, dia merespon cinta dan belas kasih terhadap Maria. Dia berusaha cara untuk memutuskan hubungan mereka tanpa Maria publik memalukan. (Illinois Apa yang bisa dilakukan -... Ul 22:13-21 Hukum Yusuf diberikan kesempatan untuk memiliki Maria dihukum mati Setidaknya, sebuah perceraian publik akan meninggalkan dirinya finansial miskin, dan karena bayi, tak seorang pun pasti ingin menikahinya) Yusuf hanya ingin melakukan apa yang benar oleh Mary.!

    (Illinois Bayangkan bagaimana kisah Natal akan telah diubah telah Yusuf reaksi yang berbeda!)

    (Illinois Omong-omong, bagaimana kita menanggapi krisis mengungkapkan banyak tentang karakter kita Ketika segalanya berjalan lancar kita dapat menyembunyikan banyak hal yang menjadi jelas dalam waktu krisis..)

    (Illinois ini dua kebenaran tentang karakter Yusuf adalah pelajaran bagi semua orang yang ingin digunakan oleh Allah Anda lihat,. Allah menggunakan orang-orang yang bersih dan Dia menggunakan orang-orang yang lembut hati. Tentu saja, ciri-ciri yang ditemukan di kehidupan Tuhan Yesus sendiri Yesus. Tuhan, tetapi sebagai anak laki-laki, Ia melihat perilaku saleh dimodelkan oleh ayah Yusuf pengganti nya.)

I. Joseph 's Karakter

II. V. 20-23 JOSEPH'S PANGGILAN

(Illinois Seperti Joseph dibahas seluruh situasi ia menemukan dirinya dalam, Tuhan berbicara kepadanya dan menelepon pada hidupnya, seperti ia telah dengan Maria ini panggilan besar untuk pelayanan itu, secara rohani, panggilan yang besar dan satu yang akan. telah menghormati siapa pun. Namun, dari sudut pandang murni manusia, itu adalah panggilan yang menempatkan beban berat di pundak orang ini dan itu panggilan untuk menanggung beban berat rasa malu-Nya adalah panggilan yang melibatkan tiga unsur.).

    AV 20 Wahyu Dari Orang A - panggilan Tuhan kepada Yusuf dirancang untuk membantu dia mengatasi luka dan ketakutan. Malaikat Tuhan mengatakan kepadanya dengan jelas bahwa anak ini tumbuh dalam rahim Maria adalah Anak Allah. Tuhan memanggil Yusuf untuk menjadi ayah pengganti untuk Mesias!

    BV 21 Wahyu Dari Tujuan A - Ayat ini memberitahu kita jenis kelamin anak, nama anak dan tujuan dalam hidup anak. Yusuf diberitahu bahwa anak ini akan menjadi orang yang akan memberikan keselamatan dari dosa.

    22-23 CV Wahyu Dari Rencana A - Kemudian, Yusuf mengatakan bahwa Tuhan bekerja di luar tujuan kekal-Nya dalam kehidupan Maria dan Yusuf. Tuhan akan mendatangkan semua nubuatan tentang Mesias dan Ia akan menggunakan Yusuf untuk menjadi bagian dari itu!

    (Illinois Dalam semua ini, Yusuf adalah contoh untuk orang percaya lainnya Ketika krisis muncul dalam hidupnya, ia mencari wajah Tuhan.. Alih-alih bereaksi keras dan tiba-tiba, Yusuf bereaksi dalam iman kepada Tuhan menunggu untuk bimbingan dan arah, dan dia dibantu oleh Allah!)

    (Panggilan Illinois Yusuf juga merupakan dorongan untuk orang-orang seperti Anda dan saya. Ketika kita menganggap bahwa Yusuf adalah karakter rendah hati dan bahwa ia pada dasarnya tidak ada, itu memberikan harapan kepada Anda dan saya Menurut pendapat saya,! Yang akan dipanggil untuk menjadi bagian dari rencana Allah adalah suatu kehormatan yang luar biasa, dan itu adalah suatu kehormatan yang dimiliki oleh setiap anak Tuhan! (penilaian Illinois Paulus dari panggilan untuk melayani -.. 1 Tim 1:12-16)

I. Joseph 's Karakter

II. Yusuf Panggilan

III. JOSEPH 24-25 V. PERILAKU'S

(Illinois Ketika Yusuf menerima panggilan dari Allah, ia mengubah semua rencananya dan menyingkirkan semua pertimbangan dan hanya pergi dan melakukan apa yang Tuhan mengatakan untuk melakukan Perhatikan apa yang Alkitab katakan tentang perilaku Yusuf..)

    A. Dia Apakah penurut - Ver sederhana, Yusuf melakukan apa yang diperintahkan Tuhan kepadanya untuk dilakukan!

        1. Kerendahan hati-Nya - Menurut sejarah, ada tiga teori seputar kehamilan Maria. Mereka adalah:

            A. Bayi itu Yusuf.

            Bayi B. milik kekasih rahasia Maria.

            C. Maria telah diperkosa oleh tentara Romawi.

            (Illinois Setiap situasi ini akan menghasilkan situasi yang akan membawa malu pada kedua Maria dan Yusuf Namun,. Saat Yusuf pergi ke depan dan menikah dengan Mary, kebanyakan orang mungkin menganggap bahwa ia dan Yusuf tidak bersedia menunggu sampai waktu yang tepat . untuk pernikahan yang sempurna mereka Tentu saja, ada beberapa di hari itu yang terus menyebut kelahiran Yesus mempertanyakan seluruh pelayanan-Nya - Yohanes 6:42;. Yohanes 8:37-41)

            (Illinois Tentu saja, semua rasa malu ini dibawa ke kehidupan Yusuf, tetapi hanya seperti Putra angkatnya, dia membenci rasa malu dan karena sukacita yang ditetapkan sebelumnya, dia memikul salib!)

            (Illinois Dalam hal ini, Yusuf adalah pelajaran bagi setiap orang yang ingin melayani Tuhan malam ini Tugas kita di hadapan Tuhan adalah untuk merendahkan diri di bawah tangan Tuhan yang kuat, 1 Pet 5:6;.. Yakobus 4:06 Terlepas dari. panggilan Tuhan tempat di hidup kita, akan ada saat-saat ketika dunia, daging dan iblis akan mencoba untuk membuat kita malu siapa kita adalah apa yang kita perjuangkan. Namun, kita harus menyerahkan diri pada kehendak Allah dan menanggung-Nya malu terlepas dari apa yang mungkin melibatkan!)

        2. Ketaatan-Nya - Tanpa kebawelan atau ragu-ragu, Yusuf melakukan apa yang ia telah diperintahkan untuk melakukan. Apa pelajaran bagi anak-anak Allah! Seringkali suara Tuhan akan datang kepada kami dan kami akan berdebat dengan Allah dan dengan diri kita dan ragu bukan menanggapi dalam ketaatan cepat. Mari kita belajar kebenaran bahwa ketaatan kepada Tuhan jauh lebih diberkati daripada apa pun yang dapat kita lakukan untuk Dia. "Dan Samuel berkata, Sudahkah TUHAN sebagai kesenangan besar dalam korban bakaran dan korban, seperti dalam mematuhi suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, dan dengarkanlah dari pada lemak domba-domba jantan. Untuk pemberontakan merupakan dosa sihir, dan keras kepala adalah sebagai kejahatan dan penyembahan berhala Karena engkau menolak firman TUHAN, ia telah juga menolak engkau sebagai raja.. ", 1 Samuel 15:22-23.

        Ketaatan adalah apa yang Ia inginkan dan merupakan salah satu hal yang kita selalu dapat memberikan!

    B. Dia Apakah Diserahkan - Ayat 25 mengatakan kepada kita bahwa Yusuf adalah orang yang bersedia untuk menempatkan kehendak Tuhan di depan hak sendiri. Dia dihormati keperawanan Maria sampai setelah Yesus telah lahir! Bahkan ketika itu tidak nyaman, Yusuf rela menyisihkan hak sendiri sehingga dia bisa menghormati Tuhan! Apa contoh untuk Anda dan saya!

    (Illinois Ada saat-saat melakukan kehendak Allah bukanlah hal termudah untuk dilakukan Ada saat ketika melakukan kehendak-Nya bukanlah hal yang paling nyaman untuk melakukan.. Namun, melakukan kehendak-Nya selalu hal yang benar untuk dilakukan! Kita harus datang ke tempat di mana kita kehilangan akan kita dengan kehendak Allah Biarkan ini! dikatakan bahwa kita menyerah kepada rencana Allah tanpa reservasi dan tanpa kompromi!)

Conc: Akhirnya, Maria melahirkan bayinya. Pada malam yang besar, Yusuf melakukan apa yang telah diperintahkan ketika ia mengambil Penciptanya ke dalam pelukannya dan memanggil namanya YESUS. Sekarang, tahun ini dalam drama Natal dan program di seluruh dunia akan Yusuf mengambil kursi belakang untuk gembala, orang bijak, hewan dan karakter lain. Namun, bagi saya, orang ini berdiri keluar sebagai pahlawan sejati Natal, karena pelajaran yang mengajarkan kita tentang ketaatan kepada Allah dan menyerah kepada Allah. Mari kita pelajaran dari kehidupan Yusuf dan pastikan karakteristik yang sama yang ditemukan di dalam kita, tidak hanya saat Natal, tetapi setiap hari sepanjang tahun!




































Ohn 1:1-15 YESUS: FIRMAN ALLAH

Intro: Injil Yohanes ditulis oleh Rasul berusia sekitar 85 AD. Ini adalah yang terakhir dari empat Injil akan ditulis. Pada saat buku ini beredar di kalangan komunitas Kristen, Injil lainnya adalah kata-kata rumah tangga. Orang di seluruh dunia telah rekening dari kehidupan Kristus sebagaimana dicatat oleh Matius, Markus dan Lukas. Ketiga Injil pertama disebut Injil Sinoptik. Kata "sinoptik" berarti "untuk melihat bersama-sama." Ini berarti bahwa tiga pertama Injil mengandung banyak cerita yang sama dan ajaran, tapi diceritakan dari sudut yang berbeda. Namun, masing-masing sepenuhnya diilhami oleh Tuhan.

Injil Yohanes adalah berbeda! Dalam halaman-halaman buku ini indah, kita melihat sisi Kristus bahwa para penulis Injil lain tidak menyentuh. Yohanes adalah bagian dari lingkaran dalam yang diberkati. Itulah segelintir Murid yang dengan Kristus selama beberapa saat-Nya yang paling intim. Dalam Injil Yohanes memberikan kita 21 bab diberkati. Bab itu, karena masing-masing terungkap, menyajikan segi baru dari karakter ilahi-Nya. Seiring dengan berjalannya waktu, saya berniat untuk berkhotbah dari masing-masing potret Kristus bahwa Yohanes memberi kita. Kita akan menyebut Potret seri ini Dari Kristus Dalam Galeri John.

Dalam bab pembuka, Yohanes melukiskan gambar Yesus: Firman Dari Allah, dan bahwa gambar yang kita ingin fokus di pada malam ini. Mari kita lihat bersama pada Yesus: Firman Dari Allah. Tiga kebenaran yang diungkapkan dalam ayat ini tentang Firman Tuhan.


I. V. 1-3 YESUS ADALAH FIRMAN praeksisten

    AV 1a Dia Apakah Firman Konstan - Menurut ayat ini, Yesus hanya selalu ada! Dia tidak datang menjadi ada di Betlehem, namun Dia telah di sini sepanjang segala zaman kekekalan masa lalu yang tak ada habisnya. (Illinois Apakah dalam ayat 1 = "selalu telah." Kontras ini dengan itu dalam ayat 6 ini kata yang dipakai tentang Yohanes Pembaptis hanya berarti "menjadi.". John menjadi, tetapi Yesus selalu telah!) Terima kasih Tuhan Dia adalah , Firman Allah tidak berubah konstan - Ibr. 13:08. Itulah sebabnya orang Kristen dapat bergantung pada Yesus. Dia tidak akan pernah gagal kita atau meninggalkan kita - Ibr. 13:5.

    1b BV Dia Apakah Firman berkomunikasi - Frasa ini mengatakan bahwa Yesus "adalah dengan Tuhan." Artinya, Dia hadir di angkasa di hadapan Allah, namun Dia berdiri sebagai Pengusaha yang berbeda. (Illinois Ketika kalimat ini diambil sepanjang sisi 2 lain dalam ayat ini, realitas Trinitas adalah pada tampilan Ayat ini mengajarkan kita bahwa Yesus adalah Tuhan,. Namun Dia masih yang unik.

    (Illinois Yesus Kristus bukan merupakan pemikiran setelah dengan Tuhan Dia bukan sesuatu yang disulap ketika hal-hal keluar dari kendali Yesus ada di situ ketika Allah pindah ke menjadikan manusia menurut gambar-Nya -... Kejadian 1:26 Yesus ada di sana di Surga ketika rencana untuk menebus dunia telah dirumuskan - Wahyu 13:08; Ef 1:4; Titus 1:2; 1 Petrus 1:19-20 Sejak sebelum waktu dimulai Yesus dengan Bapa di Surga.... )

    CV 1c Dia Apakah Firman Kontroversial - Ketika Yesus datang memberitakan pertobatan, Markus 1:15, orang berpikir Dia aneh. Ketika Dia mulai untuk menyembuhkan dan melakukan mukjizat, orang berpikir Dia adalah seorang nabi yang dikirim Tuhan, Yohanes 3:2. Ketika Dia berbicara Firman Allah yang berkuasa, orang berpikir Dia luar biasa, Lukas 4:36. Namun, ketika Yesus mengklaim kesetaraan dengan Allah, manusia berpikir Dia gila, Yohanes 19:07. Dia berhenti menjadi berkat dan menjadi kontroversi ketika Ia mengaku sebagai Tuhan, Yohanes 14:9, "Yesus berkata kepadanya, Apakah saya telah begitu lama dengan Anda, namun engkau tidak mengenal Aku, Filipus? Dia yang telah melihat saya telah melihat Bapa, dan bagaimana engkau berkata kemudian, Shew Bapa itu kepada kami "?

    (Pria Illinois masih bergulat dengan kebenaran-kebenaran ini! Mereka bersedia untuk menerima Kristus yang rendah hati, Kristus mengajar, Kristus yang lemah lembut, Kristus yang sudah wafat, Kristus melayani. Namun, mereka tidak akan memberikan pengakuan kepada Allah / Manusia Yesus Kristus. Dia masih 100% Allah dan 100% manusia yang dibungkus dalam satu Cara terbaik adalah summed oleh Paulus dalam Flp.. 2:5-8. Dalam ayat-ayat yang menakjubkan, Rasul menetapkan dengan jelas, bahasa yang ringkas, fakta bahwa Yesus ada sebelum Betlehem Bahwa Ia bersedia merendahkan diri-Nya dan datang ke dunia ini dalam kondisi seorang hamba.. (Illinois Formulir = kondisi) Yesus adalah Allah dalam daging manusia!)

    DV 3 Dia Apakah Firman Kreatif - Ayat ini memberitahu kita bahwa Yesus adalah energi di balik penciptaan alam semesta. Dia berbicara dan itu! Ia berdiri di tepi berbicara apa-apa dan semua ini menjadi ada, Kolose 1:16-17.

    (Illinois Saya bersyukur bahwa Allah adalah Allah saya, bahwa Juruselamat ini adalah Juruselamat saya! Saya senang bahwa saya dapat mengenal Dia pengampunan bebas dari dosa dan bahwa keselamatan dalam kendali-Nya. Para kekhawatiran dan tekanan hidup mulai tumbuh luar biasa redup ketika berhadapan dengan kekuasaan dan mungkin dari semua Juruselamat kuat kami -.! Matt 28:18)

    E. Keempat kebenaran, diambil sebagai salah satu memberi kita ajaran yang jelas bahwa Yesus adalah Firman pra-ada Allah. Dia selalu dan Dia akan selalu! Terima kasih Tuhan, tidak akan pernah ada hari sepanjang kekekalan yang tidak termasuk Yesus! Tidak peduli di mana kita berakhir, atau apa yang kita hadapi saat kita melakukan perjalanan melalui dunia ini, kita dapat yakin bahwa ada Satu pra-adalah, dan akan selalu ada untuk kita. Dia adalah Firman pra-ada Allah yang Hidup!

II. V. 14 YESUS ADALAH FIRMAN PERSONAL

    (Ayat Illinois Ini adalah salah satu yang paling jelas dalam semua Alkitab mengenai Inkarnasi Yesus Kristus Inkarnasi adalah kata yang hanya lima puluh persen berarti. "Manifestasi tubuh suatu makhluk supranatural.")

    A. Cara Dari Inkarnasi-Nya - Ayat ini memberitahu kita bahwa "Firman itu menjadi daging dan berdiam di antara kita." Cara inkarnasi-Nya adalah sebuah misteri. Bagaimana bisa Tuhan menjadi manusia? Jawaban atas pertanyaan ini terletak pada pikiran Allah sendiri. Yang kita tahu adalah bahwa Allah memilih seorang perawan bernama Maria dan menyebabkan dia secara ajaib hamil dan melahirkan bayi. Aku tahu bahwa pada malam ketika Yesus lahir, Allah telah datang ke bumi. Entah bagaimana, Firman, menjadi daging! Sementara Yesus sendiri sudah ada dari semua masa lalu kekekalan, Dia mengambil ke atas diriNya jubah daging ada di Betlehem. Sang Pencipta lahir untuk makhluk itu. Allah menempatkan hidup-Nya di tangan manusia. Saya apa adegan yang pasti!

    (Ayat Illinois ini mengatakan bahwa Allah "berdiam" di antara kita Kata kaya dalam arti.. Secara harfiah berarti bahwa Yesus mendirikan tenda-Nya di sini di antara manusia. Dia tinggal di antara kita, bekerja di antara kita, berdoa di antara kita, menderita di antara kita dan meninggal di antara kita. Tuhan berjalan di atas bumi dan tidak diakui oleh banyak orang yang datang ke dalam kontak yang dekat dengan-Nya Illinois Apa sebuah tragedi bahwa laki-laki datang dalam kontak dengan Juruselamat. dan masih gagal untuk mengenali-Nya.)

    (Illinois Baru-baru ini, Presiden Clinton melakukan perjalanan ke Israel Harganya Amerika Serikat dan jutaan dolar pemerintah Israel dan frustrasi banyak untuk mengakomodasi dia di sana.. Namun, ketika ia tiba, mereka memberinya sambutan yang luar biasa. 2.000 tahun yang lalu, Allah datang ke Yerusalem dan mereka membunuh Dia. Apakah tidak mengherankan bahwa Presiden Amerika Serikat lebih aman di dunia ini selain Tuhan.)


    B. Misteri Inkarnasi-Nya - Kata adalah "membuat" daging. Kata ini mengandung arti "muncul dalam sejarah, melangkah ke panggung." Ada di Betlehem, Allah melangkah keluar dari keabadian dan ke panggung sejarah manusia. Dia datang bukti nyata dari keberadaan Allah dan kesediaan Allah untuk menyelamatkan umat manusia. Ketika Dia berada di bumi dan melalui catatan kiri untuk Anda dan saya, kita dapat melihat bahwa Yesus datang ke dunia ini untuk menyatakan Allah kepada manusia. Ia melakukan ini melalui media daging-Nya - 1 Yohanes 1:1. (Illinois Seringkali, aku iri orang-orang, kemudian aku ingat kata-kata Yesus - Yohanes 20:24-29 Tidak semua orang yang melihat Yesus di bumi ini datang ke iman kepada-Nya.!

    C. Mulia Dari Inkarnasi-Nya - (Ill "Kami melihat kemuliaan-Nya") Yohanes benar-benar melihat kemuliaan Yesus dalam arti yang sangat nyata. Dalam Matius 17, Yohanes, bersama dengan James dan Peter disertai Yesus di atas sisi gunung. Ada Yesus membiarkan selubung daging-Nya harus ditarik ke samping dan Dia mengungkapkan kemuliaan yang tersembunyi di bawahnya. Yesus menyembunyikan ketenaran surgawi-Nya dalam sebuah frame duniawi. Namun, kemuliaan-Nya yang terbesar terungkap hari Dia membiarkan diri-Nya dipaku di kayu salib dan mati bagi orang berdosa. Di Kalvari, kemuliaan Allah dalam fokus yang tajam! Setelah semua, Itulah alasan Yesus meninggalkan aula Surga dan datang untuk tinggal di antara manusia. Ia mengambil alih jubah daging sehingga Dia mungkin bisa mati bagi umat manusia. Itulah apa yang Dia lakukan untuk masing-masing dan setiap satu dari kami malam ini. Bagi saya bukti terbesar kemuliaan Allah adalah tubuh Yesus Kristus rusak setelah menunjukkan kasih-Nya bagi saya dalam istilah jelas, Rom. 5:8.

III. V. 18 YESUS ADALAH FIRMAN memproklamirkan

    (Illinois Menurut ayat ini, Yesus datang untuk menyatakan Allah kepada manusia Kata "menyatakan" berarti Setiap hal yang Tuhan lakukan hanya dalam upaya untuk terungkap lebih dari wahyu Allah kepada manusia "terungkap.".. Pria diperlukan ... untuk melihat Tuhan bukan hanya sebagai pemberi hukum, tetapi juga sebagai kekasih Tidak hanya sebagai hakim, tapi sebagai suatu membenarkan Tidak seperti beberapa ini, tegas kebencian, tetapi sebagai menyimpan, merawat Tuhan Yesus ini saja dengan kehidupan-Nya - Yohanes 14:7-9; Kolose 1:15;.. Ibr 1:3 Yesus datang untuk menempatkan Allah di layar di hadapan manusia dan Ia melakukan ini dalam dua cara utama).


    AV 4-9 Dia Datang Untuk Menyatakan Terang - Dia datang ke dunia dalam kegelapan rohani dan membuka tirai kasih karunia mengungkapkan kebenaran Allah kepada manusia mengembara dalam kegelapan. Yesus datang untuk menerangi jalur manusia menuju Tuhan. Lampu ini akan mencapai salah satu dari dua hal. Ini baik akan menyebabkan orang untuk bertobat dari dosa-dosa mereka dan lari ke lengan membuka Tuhan, atau akan menyebabkan mereka untuk menolak cahaya dan melanjutkan program mereka dari kegelapan. Satu akan menyebabkan keselamatan, yang lain akan menyebabkan kebinasaan! Yohanes 3:36!

    (Illinois Terima kasih Tuhan untuk cahaya yang Dia memberi manusia yang jatuh! Sekarang, kita tidak harus terikat dengan aturan ketat dari UU tetapi bebas untuk menanggapi pembelaan yang indah rahmat. Dan, puji Tuhan, cahaya ini mencapai keluar untuk semua manusia - ayat 9 Bahkan saya)!

    BV 10-13 Dia Datang Untuk Menyatakan Hidup - Yesus datang kepada umat-Nya, yang firman-Nya dan tinggal di tanah yang dijanjikan-Nya. Dia datang untuk memberitahu maka itu ada cara untuk datang kepada Bapa dan pengalaman hidup yang kekal. Dalam apa yang mungkin ayat paling menyedihkan dalam Alkitab, mereka menolak panggilan ini dari teman orang berdosa untuk datang kepada-Nya. Namun, ayat 12-13 membuat jelas bahwa siapapun yang akan merespon positif terhadap cahaya Tuhan dan akan datang kepada Yesus dan menerima-Nya ke dalam hati dan kehidupan mereka akan mengalami kelahiran baru dan akan masuk ke dalam kehidupan kekal.

    (Illinois Yohanes membuatnya jelas dalam ayat 13 bahwa hidup ini datang bukan dengan kelahiran alami kita (bukan oleh darah), bukan oleh perbuatan kita yang baik (bukan kehendak daging), bukan pekerjaan lain, (kehendak manusia), tetapi hanya melalui kehendak Allah. Dan, hanya apa adalah kehendak Bapa Yohanes 6:36-40!? Hanya ada satu pintu masuk ke dalam kehidupan dan itu adalah melalui Anak Allah. Dia adalah Pintu, Yohanes 10:9; dan Dia adalah Jalan, Yohanes 14:6 Jika ada orang yang akan masuk ke dalam hidup, mereka akan masuk melalui Yesus).


Conc: Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya mengerti semua kebenaran yang terkandung dalam bagian ini, tapi saya dapat mengatakan bahwa saya seperti mereka cukup bagus! Aku hanya memuji Tuhan untuk mengungkapkan diriNya dan Bapa-Nya untuk orang-orang seperti kita. Saya senang bahwa pendosa tua seperti saya bisa datang kepada Yesus dengan iman yang sederhana dan dapat kekal diselamatkan oleh kasih karunia-Nya. Aku mungkin tidak tahu banyak tentang kitab tua, tapi saya senang saya tahu Firman Tuhan secara pribadi sore ini. Bagaimana dengan Anda? Jika Anda belum pernah bertemu Yesus dalam pengampunan bebas dari dosa, sekarang adalah waktu Anda. Yesus siap untuk mengungkapkan Bapa kepada Anda. Dia menunggu Anda untuk merespon terhadap cahaya-Nya sehingga Dia dapat memberikan kehidupan-Nya. Apakah Anda melakukan apa yang perlu Anda lakukan malam ini dan datang kepada Yesus?
















































Lukas 2:8-20

O MALAM KUDUS

Intro: Dunia ini telah menyaksikan banyak malam sejak diciptakan oleh Allah. Banyak malam-malam berlalu tanpa apa-apa yang luar biasa terjadi. Lainnya melihat perubahan besar dalam sejarah berlangsung.

      Pada April 14, 1865 Amerika pergi tidur bersyukur bahwa Perang panjang Antara berdarah Amerika itu akhirnya berakhir. Amerika terbangun keesokan harinya untuk menemukan bahwa Presiden Abraham Lincoln telah dibunuh. Pada 6 Desember 1941 Amerika pergi ke tempat tidur sambil menonton perang menyebar di seluruh Asia dan Eropa, dan bersyukur bahwa, untuk saat ini, Amerika sedang ditinggalkan konflik. Mereka terbangun keesokan paginya untuk berita tentang serangan mendadak Jepang terhadap Pearl Harbor, dan kesadaran bahwa menghindari perang tidak lagi kemungkinan. Pada 5 Juni 1944 dunia pergi tidur bertanya-tanya kapan Adolph Hitler dan pasukan Nazi akan dikalahkan dan orang-orang Eropa dibebaskan dari cengkeraman besinya. Dunia terbangun pada hari berikutnya untuk berita invasi Sekutu di Normandia pada D-Day.

      Malam-malam saya hanya disebutkan membawa perubahan radikal untuk dunia. Malam lain telah membawa keadaan yang luar biasa untuk lulus, dan dunia tidak menyadari. Suatu malam tersebut adalah yang digambarkan dalam teks kita. Malam Yesus Kristus dilahirkan adalah malam yang biasa dari sudut pandang manusia. Para gembala sedang mengawasi domba-domba mereka. Orang-orang di desa-desa dan kota-kota Israel tidur dari keletihan dari suatu hari yang panjang dan sulit. Di Yerusalem, Imam Tinggi dan laki-laki lain tidur kekuasaan agama seolah-olah itu setiap malam. Raja Herodes tidak tahu bahwa kerajaan-Nya telah menyerang, dan bahwa Raja baru akan segera terungkap. Di seluruh dunia orang tertidur tidak tahu bahwa Allah adalah kekal dalam bertransaksi bisnis tengah-tengah mereka. Mereka tidak tahu bahwa seorang Juruselamat dilahirkan di Betlehem

      Malam Yesus lahir memiliki semua penampilan menjadi sekadar umum, malam biasa. Namun, peristiwa yang terjadi malam itu mengungkapkan hal itu terjadi tidak seperti yang lain malam dalam sejarah manusia. Saya ingin menghabiskan beberapa waktu mengingat kejadian malam kudus.

      Bertahun-tahun lalu, pada tahun 1847, seorang komposer dengan nama Adolphe Adam menulis kata-kata untuk sebuah lagu Natal yang sangat kuat yang disebut "O Holy Night". Ayat pertama berjalan seperti ini:

Oh malam yang kudus! Bintang-bintang bersinar terang,

Ini adalah malam kelahiran Juruselamat sayang itu.

Lama berbaring dunia dalam dosa dan merindukan kesalahan,

Hingga Dia appear'd dan jiwa merasa nilainya.

Sebuah getaran harapan dunia bersukacita lelah,

Untuk sana istirahat pagi baru dan mulia.

        Anda jatuh berlutut! Oh, mendengar suara malaikat!

        Oh malam ilahi, Oh malam ketika Kristus lahir;

        Oh malam, Oh malam ilahi, Oh malam Ilahi.

      Saya ingin bagi kita untuk perjalanan kembali ke malam itu kudus ketika Kristus lahir. Saya ingin bagi kita untuk menguji malam itu sekali lagi. Anda tidak akan mendengar apa-apa hari yang baru, Anda akan mendengar kisah lama bersama satu kali lagi. Mari kita pertimbangkan lagi peristiwa Natal yang pertama.



  I. ay 8-12 Sebuah MALAM PESAN mendalam

(Konteksnya Illinois. Para gembala yang mengurus bisnis mereka, menggembalakan domba mereka, ketika malaikat perkasa muncul dengan pesan yang luar biasa.)

A. ay 10 Karakter Of The Message - Malaikat itu memberitahu para gembala bahwa ia telah datang dari Surga untuk memberikan pesan kabar baik yang akan menghasilkan sukacita besar bagi mereka dan bagi seluruh dunia. Malaikat ini tidak datang dengan pesan penghakiman. Dia datang dengan pesan perdamaian.

            Ia datang untuk menyampaikan pesan dunia telah menunggu untuk mendengar selama empat ribu tahun. Sejak manusia berdosa di Taman Eden, dunia telah mengerang di bawah kutuk yang dibawa oleh dosa itu. Kembali pada hari yang gelap Tuhan membuat janji. Dia berjanji Adam dan Hawa bahwa suatu hari seorang wanita akan menanggung Anak dan Anak yang akan mengalahkan kuasa dosa dan ular, Kej 3:15. Malaikat ini muncul untuk berbagi kabar baik bahwa janji kuno Allah telah digenapi!

B. v. 11 Isi Dari The Message - Sebagai malaikat terus menyampaikan pesannya, ia memberitahu para gembala tentang kelahiran bayi. Saat ia tidak, ia memberikan tiga nama bayi. Ia mengatakan bahwa bayi akan menjadi "Juru Selamat", "Kristus" dan "Tuhan". Ketiga nama adalah penting karena mereka mengungkapkan identitas dan pelayanan bayi yang lahir di Betlehem.

1. Ia disebut Juruselamat - Ia datang untuk "menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka", Matt. 1:21. Bayi ini datang ke dunia ini untuk memberikan nyawa-Nya di kayu salib Romawi, sehingga kehilangan orang-orang berdosa bisa diselamatkan dari dosa mereka. Dia datang ke dunia ini untuk mati, Isa. 53:4-6.

2. Ia disebut Kristus - Kata ini berarti "yang diurapi". Nama ini mengidentifikasi bayi ini sebagai Mesias lama ditunggu-orang Yahudi. Dia adalah Satu Siapa yang akan memenuhi semua nubuat Perjanjian Lama. Dia adalah Satu Siapa yang akan berdamai manusia kepada Allah. Dia adalah Satu untuk siapa semua pengorbanan dan jenis dalam Perjanjian Lama telah menunjuk.

3. Ia disebut Tuhan - Para gembala diberitahu tentang bayi dalam palungan, tetapi bayi yang diidentifikasi sebagai Tuhan. Nama ini menggambarkan Dia sebagai Satu di kontrol. Dia adalah Juruselamat, tetapi Ia juga Penguasa. Anda lihat, bahwa bayi berbaring di palungan ada bayi biasa! Bahwa bayi benar-benar Allah dalam daging manusia, Yohanes 1:1; 14; Phil. 2:5-8. Sang Pencipta telah menjadi seorang pria! Tuhan kemuliaan kekal keluar dari keabadian ke waktu.



(Illinois Tidak pernah ada cukup pesan seperti ini Ini adalah pesan harapan, kehidupan dan keselamatan bagi semua yang mau percaya!!)



C. ay 12 Konflik Of The Message - Ini gembala diberitahu bahwa mereka akan menemukan Juruselamat dibungkus dengan "kain lampin" dan berbaring di "palungan". "Membungkus pakaian" sebenarnya strip kain yang membungkus bayi yang baru lahir untuk memberi mereka kehangatan. Sebuah "palungan" adalah palung makan di mana hewan diberi makan.

            Ini khusus bayi, Allah dalam daging manusia, Mesias, Juruselamat, Raja atas segala raja, tidak lahir di istana. Ia dilahirkan di halaman, bau berisik sebuah penginapan meluap. Dia tidak terbungkus beludru seperti seorang pangeran, Ia dibungkus dalam kain dari orang biasa.

            Dia bersedia menyisihkan kemuliaan Surga dan melangkah ke waktu dalam bentuk pelayan yang rendah hati, Phil. 2:5-8. Dia membuat sendiri miskin sehingga kita melalui kemiskinan-Nya, mungkin menjadi kaya, 2 Kor. 8:9. Dia tahu apa itu menderita, untuk melakukan hal-hal halus tanpa kehidupan, untuk hidup setiap saat dalam ketergantungan kepada BapaNya untuk menyediakan kebutuhan-Nya, Matt. 8:20. Dia melakukan ini sehingga Dia bisa mengidentifikasi dengan kita ketika kita memiliki kebutuhan, Ibr. 4:15.

            Tidak ada konflik nyata dalam pesan. Semuanya sama seperti Tuhan merencanakannya untuk menjadi. Yesus datang dalam cara yang Ia lakukan agar Dia bisa mengidentifikasi dengan kami. Dia datang seperti yang Ia lakukan agar kita dapat mengidentifikasi dengan-Nya. Saya akan memiliki waktu lebih mudah mendekati bayi dalam palungan dari saya akan seorang Raja di atas takhta!



 II. ay 8-11 Sebuah MALAM PELAYANAN PRIBADI

(III Para gembala di bukit Yudea yang menikmati waktu pribadi, pelayanan ilahi malam itu.)

A. ay 8 The Grace Of Ministry ini - Ada kasih karunia di sini karena ini adalah pesan yang dikirimkan ke sekelompok orang-orang yang terbuang dalam masyarakat mereka. Berdasarkan tugasnya, gembala dianggap najis oleh orang Yahudi. Pekerjaan mereka mencegah mereka dari kehadiran rutin di Bait Suci di mana mereka bisa dibersihkan. Akibatnya, orang-orang ini dianggap sebagai terendah yang rendah. Namun, itu adalah orang-orang yang mendengar kabar gembira pertama. Itu adalah orang-orang yang menerima pesan perdamaian dari malaikat Tuhan.

      Bagaimana gambaran rahmat! Terlepas dari masa lalu seseorang, atau betapa rendahnya mereka mungkin telah jatuh dalam hidup, masih ada harapan bagi mereka di dalam Yesus. Tuhan ternyata tidak ada yang pergi, tapi mengajak semua yang akan datang untuk bertemu-Nya dan diselamatkan oleh kasih karunia Allah! Terlepas dari stasiun Anda dalam hidup, ada tempat untuk Anda dalam kasih Allah. Jangan biarkan dosa, atau situasi tertentu berdiri antara Anda dan Surga. Datang kepada Yesus hari ini, karena Dia tidak akan mengubah Anda pergi, Yohanes 6:37.)

B. v. 10-11 Kemuliaan Dari Departemen ini - Kemuliaan dalam pelayanan ini terlihat di alam pribadinya. Perhatikan bahwa malaikat memberitahu para gembala bahwa bayi yang lahir di Betlehem bukan hanya bagi seluruh dunia, tetapi bahwa Ia dilahirkan bagi mereka sebagai individu! Semoga kita tidak pernah lupa bahwa pesan Natal adalah pesan pribadi! Anda perlu memastikan bahwa Anda diselamatkan oleh kasih karunia Allah dan bahwa Anda berada dalam hubungan pribadi dengan Yesus Kristus! Dia mengasihi Anda! Dia mati untuk Anda! Dia mengulurkan tangan untuk Anda! Dia ingin tahu Anda! Rencana Allah tentang keselamatan adalah semua tentang Anda datang untuk mengenal Yesus secara pribadi! Pernahkah Anda bertemu dengan Tuhan Yesus Kristus secara pribadi?

C. ay 10 Tujuan Of Ministry ini - Meskipun pesan ini mungkin telah diberikan kepada sekelompok kecil gembala di sedikit keluar dari desa cara Israel, Tuhan yang dimaksudkan ini kabar baik untuk didengar di seluruh dunia. Orang-orang ini mendengar kabar baik pertama, namun mereka tidak akan menjadi yang terakhir. Gembala ini bertemu Yesus dan mereka langsung keluar dan mengatakan kepada orang lain, ay 17. Pesan itu dijemput oleh orang lain, yang mengatakan kepada orang lain, yang mengatakan kepada orang lain, sampai suatu hari seseorang mengatakan kepada Anda dan saya. Itu adalah bagaimana Injil tersebar, 2 Tim. 2:2.

      Apa yang dimulai di Betlehem adalah mencapai jauh melampaui batas-batas yang desa kecil. Injil adalah pesan dirancang untuk semua orang dari segala usia. Ini adalah pesan yang layak untuk dibagikan di hari ini dan jam. Setelah semua, "itu adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, dan juga untuk bahasa Yunani," Roma 1:16. Setiap orang yang kita temui adalah kandidat untuk Injil. Setiap rumah kita masukkan adalah tempat di mana Injil perlu dibagi. Kami harus dalam bisnis berbagi pesan ini sampai Yesus memanggil kita keluar dari dunia, Matt. 28:19-20, Markus 16:15.



III. ay 13-14, 20 A MALAM pembesaran Prolific

(Illinois Malam itu mulai diam-diam dan setenang malam lagi. Sebelum pagi datang, masih malam yang hancur oleh pujian dari orang-orang diatasi dengan sukacita atas kelahiran Yesus Mari kita! Mendengarkan pada pujian yang memenuhi malam di Betlehem.)

A. ay 13-14 Makhluk Surgawi diperbesar Nya - Ketika malaikat ini selesai pidatonya, langit dipenuhi dengan banyak penghuni surga dan mereka mulai berbicara dalam lagu pujian mengagungkan Pencipta mereka, yang dilahirkan di antara manusia. Kami tidak akan membedah pesan mereka, tapi bayangkan bagaimana mereka harus merasa. Bayangkan kagum mereka saat mereka menyaksikan tanpa dosa mereka, Tuhan yang mulia dan Pencipta lahir sebagai seorang anak tak berdaya! Bayangkan heran mereka sebagai Tuhan muncul di depan mata mereka sebagai terlemah manusia. Meskipun mereka tidak mengerti semua yang mereka lihat, mereka memuji-Nya untuk itu dan ditinggikan-Nya. Mereka bertanya-tanya dengan heran suara ketika Allah memasuki waktu untuk tujuan menyelamatkan umat manusia jatuh. Apa kasih karunia! Apa kemuliaan! Ini memindahkan malaikat untuk memuji Pencipta mereka!

      Bayangkan, 33 tahun kemudian, mereka akan melihat orang yang sama mati di salib untuk orang-orang yang Dia lahir untuk menyelamatkan. Bayangkan kekaguman mereka karena mereka Pencipta menyerahkan nyawa-Nya di tempat orang-orang jahat!

B. ay 20 Makhluk Dikonversi Mangified Nya - Ketika para malaikat pergi, para gembala pergi ke Betlehem dan menemukan bayi Yesus. Saya pikir mereka menerima pesan dan diselamatkan malam itu. Mereka meninggalkan palungan sebagai makhluk baru. Mereka meninggalkan kehadiran Yesus sebagai anak-anak ditebus Allah!






      Saat mereka membuat jalan mereka kembali ke kawanan mereka, mereka pergi bersukacita dalam kehidupan baru mereka temukan. Seperti orang-orang ini kembali ke pegunungan dan domba mereka, mereka pergi dengan sukacita baru dalam jiwa mereka bahwa mereka tidak dikenal sebelumnya. Orang-orang ini dipenuhi dengan sukacita karena apa yang mereka dengar dan telah melihat malam itu. Mereka tidak akan pernah sama karena mereka telah bertemu Yesus!

      Mereka masih gembala. Mereka masih orang buangan dari masyarakat. Agama masih ada tempat bagi mereka, tetapi mereka telah bertemu dengan Guru dan bahwa segala sesuatu berubah!

      Ada beberapa orang kudus di dunia ini yang telah bertemu Yesus dalam cara hidup yang kuat berubah. Orang-orang ini berbeda. Mereka tahu itu dan semua orang yang ada di sekitar mereka tahu itu. Banyak dari mereka yang dipenuhi dengan kemuliaan Allah dan mereka menunjukkan hal itu dengan bersukacita dalam keselamatan mereka. Dunia tidak memahami mereka. Agama tidak memiliki tempat untuk mereka. Bahkan gereja melihat mereka sebagai sesuatu hal yang baru. Tapi, ini adalah orang-orang yang telah dengan Guru! Mereka yang baru lahir dan mereka akan memperbesar Nama-Nya! Mengapa? Mereka bersukacita karena pesan-Nya masih pesan yang dapat membawa teriakan dari orang-orang yang bertemu dengan-Nya!)



IV. ay 17-20 Sebuah MALAM METAMORFOSIS KUAT

(III Yesus mungkin telah bayi ketika peristiwa dicatat dalam ayat-ayat ini terjadi, tetapi Dia sudah dalam bisnis mengubah kehidupan Beberapa orang mengalami Yesus malam dan semua yang ditemui-Nya berubah..)

A. ay 17-20 Beberapa jamaah Apakah Berubah - Kita telah berbicara tentang gembala dan sukacita mereka. Ini adalah orang-orang terakhir Anda akan berpikir tentang sebagai penyembah Tuhan. Tapi, orang-orang bertemu Yesus. Ketika mereka melakukannya, mereka tidak lagi sama. Dia mengubah sekelompok keji, kasar ke gembala berteriak misionaris untuk kemuliaan Allah.

      Tapi, itulah yang Yesus lakukan! Setiap orang yang bertemu Dia datang jauh berubah. Dia mengambil hancur, rusak dan membuat kehidupan baru. Dia mengambil hati yang keras dan membuat mereka lembut lagi. Dia mengambil mereka yang mencintai apa-apa selain dosa dan diri dan menyebabkan mereka jatuh cinta dengan Tuhan. Dia adalah mengubah hidup Tuhan, 2 Kor. 5:17!

B. ay 19 Woman Apakah Berubah - muda Maria sudah mengalami kasih karunia Allah ketika ia dipilih untuk menjadi bejana melalui mana Yesus datang ke dunia. Maria sudah percaya. Tapi, saat menyaksikan Anak yang baru lahir menerima penyembahan sebagai Allah, ia tidak akan pernah sama. Dia akan melihat Dia tumbuh kuat secara fisik, mental dan spiritual. Dia akan menonton Nya menyembuhkan; mendengar Dia berkhotbah dan melihat-Nya menderita. Akhirnya, ia akan melihat-Nya mati di salib untuk dosa-dosa kemanusiaan. Maria hidup tidak akan pernah sama karena hubungannya dengan Yesus.

C. Apakah Dunia Berubah - Teks kita tidak mencatat hal itu, tetapi apa yang mulai ada di Betlehem seperti yang belum pernah berakhir. Ini tidak akan pernah! Yesus dibesarkan dan mati di kayu salib. Dia bangkit kembali dari kematian dan siapa saja yang akan menempatkan iman mereka kepada-Nya untuk keselamatan akan berubah untuk semua waktu dan keabadian! Bayi yang lahir di Betlehem bertahun-tahun lalu mengubah dunia dengan cara yang mendalam. Pesan-Nya, kehidupan-Nya dan kematian-Nya masih mengubah dunia saat ini.

      Apakah Anda mengalami kuasa kehidupan-Nya berubah? Anda bisa, jika Anda akan datang kepada-Nya. Jika Anda memiliki, maka seperti gembala bertahun-tahun lalu, Anda dapat bersukacita dalam apa yang Anda miliki di dalam Yesus. Jika tidak, Anda bisa berubah hari ini.



Conc: Enam belas tahun Anissa Ayala didiagnosis menderita leukemia myelogenous kronis. Dalam kasus tersebut, pasien biasanya meninggal dalam lima tahun kecuali ia menerima transplantasi sumsum tulang.

      Abe dan Maria Ayala, orang tuanya, mulai pencarian nasional untuk donor sumsum yang akan menjadi pertandingan yang dekat untuk Anissa itu. Meskipun mereka mencari panjang dan keras, tidak ada donor yang cocok ditemukan. Tapi ini ibu dan ayah tidak pasif menerima nasib putri mereka. Mereka tahu dari dokter mereka bahwa harapan terbaik untuk Anissa berbaring dalam transplantasi sumsum dari saudara kandung. Tapi sumsum dari saudara satu-satunya, Airon, tidak kompatibel. Dia membutuhkan seorang saudara yang pada waktu itu bahkan tidak ada.

      Jadi Abe dan Maria melangkah keluar dalam iman. Pertama Abe harus memiliki vasektominya pembedahan terbalik, prosedur dengan tingkat keberhasilan hanya 40%. Setelah itu dilakukan, Maria memberanikan diri untuk hamil pada usia 43, dan hanya ada 10% kesempatan bahwa hal ini bisa terjadi. Bahkan jika ia melakukannya, kemungkinan hanya satu dalam empat bahwa sumsum tulang bayi akan cocok dengan saudari-saudarinya. Mereka sekarang tiga tahun dari diagnosis awal.

      Nah, pada bulan April 1990, Maria melahirkan seorang anak perempuan dengan nama Marissa. Sel induk janin diekstraksi dari tali pusar dan beku untuk digunakan, bersama dengan sumsum yang ditentukan secara ajaib benar-benar kompatibel. Tapi kemudian mereka harus menunggu untuk bayi untuk tumbuh cukup tua dan cukup kuat untuk mendonorkan sumsum dengan aman, bahkan saat jam hidup kakaknya itu berdetik.

      Terakhir, saat ajaib datang. Seperti empat belas gadis berusia sebulan, Marissa Ayala berbaring di meja operasi, dokter bedah memasukkan jarum panjang satu inci ke pinggulnya dan mulai menarik tidak hanya sumsum tulang biasa, tetapi hal-hal kebangkitan; bahan kehidupan. Dokter menilai kemungkinan keberhasilan untuk anak perempuannya di 70%.

      Hebatnya, setelah mukjizat keajaiban harus mengambil tempat untuk bahwa kehidupan untuk dilahirkan, dan untuk sumsum yang akan kompatibel. Tetapi ada beberapa perbedaan besar. Marissa lahir untuk hidup, Yesus lahir untuk mati. Sumsum nya mungkin belum kompatibel. Darah Yesus dijamin untuk menghapus dari kami kanker dosa kita.

      Suatu malam, panjang, lama, Tuhan bergerak Surga dan bumi untuk memberikan Juruselamat. Mukjizat demi mukjizat terjadi dalam kelahiran, kehidupan, mati dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Setiap keajaiban tunggal untuk Anda. Segala sesuatu yang Allah lakukan yang Dia lakukan agar Anda mungkin memiliki seorang Juruselamat.

      Apakah Anda menerima Yesus sebagai Juruselamat Anda? Apakah Anda membuka hadiah terbesar Surga? Apakah Anda diselamatkan? Apakah Anda ingin menjadi? Altar ini terbuka jika Anda ingin diselamatkan. Jika Anda perlu membuat beberapa hal yang benar dengan Allah, Anda dapat melakukannya hari ini. Jika Anda perlu mengatakan "Terima kasih Tuhan atas hadiah yang besar keselamatan melalui Yesus." Semua Dia bertanya adalah bahwa Anda mendengarkan suara-Nya.









































Lukas 2:11 IDENTITAS tiga kali lipat BETHLEHEM BABE'S

    Intro: Illinois Mulia dan kemuliaan kisah Natal. Mungkin ada cerita lain dalam Alkitab berbicara dengan kejelasan seperti tentang kekuatan dan tujuan Allah. Hanya kenyataan bahwa Allah keluar dari keabadian ke dalam waktu hampir pikiran-boggling. Saya membaca tentang para gembala, rendah dan tidak layak, namun disebut sama saja. Saya membaca tentang para malaikat kagum bahwa Sang Pencipta lahir di gambar makhluk itu. Saya membaca dari orang-orang bijaksana dan aku bersukacita bahwa orang kafir perjalanan sejauh ini dan datang untuk mengenal Tuhan Yesus Kristus. Saya membaca tentang palungan dan saya diingatkan bahwa Yesus dikesampingkan atribut tertentu dari keilahian-Nya bahwa Dia akan menjadi manusia dan mati bagi orang berdosa. Saya membaca semua hal, dan itu lebih dari pikiran saya dapat memahami.

    Lalu, saya menelepon kembali ke kata-kata malaikat yang mengunjungi para gembala pada lereng bukit Yudea malam itu. Dalam kata-kata malaikat itu, kita menemukan kemuliaan Natal yang sesungguhnya. Karena, tidak peduli apa pun yang kita dapat membuat dari itu, Natal akan selalu tentang Bayi lahir di Betlehem. Malam ini, saya ingin mengambil melihat identitas tiga kali lipat dari Bethlehem Babe. Perhatikan apa yang malaikat katakan tentang siapa Bayi ini.

    I. JURUSELAMAT - JUDUL PENERIMAAN

        A. Misi ini anak bukan untuk menyelamatkan orang kaya, atau orang benar. Dia datang untuk membebaskan orang berdosa - Lukas 19:10. Dia datang bagi mereka tidak ada orang lain ingin - Markus 2:17.

        B. Sebagai Juruselamat, Yesus memberikan 3 layanan penting untuk orang berdosa:

            1. Kami diterima di dalam Dia - Ef. 01:06 (Penerimaan)

            2. Kami Disampaikan dalam Dia - Delivered dari, kekuasaan hukuman dosa dan kehadiran. Wahyu 1:5; 1 Pet. 1:18-19 (Deliverance)

            3. Kami Diawetkan di dalam Dia - Mereka yang Yesus menyelamatkan selamanya disimpan - Yohanes 6:37; 1 Pet. 01:05 (Pelestarian)

        C. Terima kasih Tuhan, Dia datang tidak sebagai Hakim, melainkan sebagai Juruselamat - Yohanes 3:17

    II. KRISTUS - JUDUL AKSES

        A. Anak ini datang untuk melakukan lebih dari menyediakan keselamatan sederhana. Ia datang untuk mengijinkan kita akses ke hadirat Allah Yang Mahakuasa.

        B. Melalui Yesus, kita dapat:

            1. Pendekatan Bapa - Ibr. 04:16 (Illinois Yesus adalah satu-satunya cara akses -. 1 Tim 2:5)

            2. Banding kepada Bapa - Yohanes 16:23

        C. Nama "Kristus" menunjuk kepada Yesus sebagai "Imam Tinggi Diurapi." Dalam pelayanan ini, Dia alamat ayah atas nama kita. Dia melakukan ini dalam dua cara:

            1. Dia berbicara kepada Bapa atas nama kita - Ibr. 7:25

            2. Dia memohon kasus kami di hadapan takhta Allah - 1 Yohanes 2:1

    III. TUHAN - JUDUL KEWENANGAN

        A. Ketika malaikat disebut Tuhan Yesus, Dia mengacu ke Satu yang berada dalam kontrol mutlak.

        B. judul Tuhan kita adalah pengingat untuk setiap orang Kristen bahwa Yesus Kristus adalah untuk menjadi otoritas mutlak dalam kehidupan kita. Kita harus mengijinkan Dia yang Kepemimpinan dalam setiap area makhluk kita. (Illinois Rm. 12:1-2)

        C. Allah permintaan untuk ketaatan total tidak terlalu banyak bertanya. Dia tahu bahwa cinta sejati selalu ditunjukkan oleh ketaatan kepada-Nya.

    Conc: Ini waktu Natal! Dengan demikian, kita perlu ingat bahwa alasan kita bahkan di sini malam ini karena bayi kecil lahir ke dunia ini 2.000 tahun yang lalu. Bahwa bayi ada bayi biasa. Sebagai Juruselamat, Ia layak untuk kita sembah. Seperti Kristus, Dia layak ketergantungan kita. Sebagai Tuhan, Dia layak dari ketaatan kita. Seperti Yesus, Dia layak dari semua yang dapat kita berikan kepada-Nya. Apakah Anda memberikan Yesus semua Anda Natal ini?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kumpulan khotbah ekspositori melayani diri sendiri atau Kristus

MELAYANI DIRI SENDIRI ATAU MELAYANI KRISTUS? 1 Ptr. 2:11-17 Pendahuluan : Ada banyak orang Kristen yang merasa sedang dan telah melayani Kristus. Namun sebenarnya mereka belum melayani Kristus dalam hidupnya, mereka berpikir bahwa dengan pergi ke Gereja, memberi persembahan, mengikut kegiatan-kegiatan ibadah sepanjang minggu berarti sudah melayani Kristus. Memang hal-hal seperti itu tidak salah, malahan harus kita lakukan, tetapi masalahnya melayani Kristus tidaklah cukup sampai di situ saja. Ketika kita memutuskan untuk melayani Kristus, berarti secara otomatis kita memposisikan diri menjadi hamba, Kristus adalah tuan kita. Jika diri kita atau keegoisan masih menjadi tuan dalam hidup kita, maka kita belumlah melayani Kristus, melainkan melayani diri sendiri. Seorang hamba adalah seorang yang berdedikasi kepada orang lain, dia membaktikan hidupnya bagi kesejahteraan dan keperluan orang lain. Jika kita melayani Kristus, berarti kita siap untuk membaktikan hidup kita...

khotbah ekspositori hidup benar dan setia

HIDUP BENAR DAN SETIA Luk. 2:25-32 Pendahuluan ·          Kriteria calon karyawan atau pegawai (hidupnya baik, jujur, setia, rajin, sopan dan lain-lain). ·          Dalam Alkitab ada beberapa pribadi yang disebut saleh atau setia atau benar atau takut akan Tuhan, antara lain: Nuh: benar, tidak bercela (Kej. 6:9) Henokh: bergaul dengan Allah (Kej. 5:24) Yusuf: tulus hatinya (Mat. 1:19) Ayub: saleh, jujur, takut akan Tuhan, menjauhi kejahatan (Kitab Ayub) ·          Tema: hidup benar dan setia Benar adalah kriteria yang baik atau kualitas hidup yang baik Setia adalah bertahan sampai akhir Simeon (Luk. 2:25-32) ·          Beberapa nama Simeon di Alkitab: Putra ke-2 Yakub dari Lea (kej. 29:33) Suku Simeon (Bil. 1:22-23) Leluhur Yesus (Luk. 3:30) Murid di Antiokhia (Kis. 13) Penduduk Yerusa...

khotbah ekspositori komitmen

KOMITMENT Surat Kepada Jemaat di Filipi Pendahuluan : Ilustrasi : Tentang lomba lari, ada banyak tantangan ketika seseorang berkeputusan untuk komitmen terhadap sesuatu. Komitmen artinya keterikatan dengan sesuatu untuk dilakukan, kita sebagai orang percaya terikat dengan komitmen terhadap banyak hal yaitu Tuhan, keluarga, pekerjaan, gereja, organisasi, dan lain-lain. Kita akan belajar dari sekelompok orang yang punya komitmen luar biasa terhadap Tuhan, pelayanan, persekutuan, dan lain-lain, mereka adalah jemaat Filipi. Sekilas tentang jemaat Filipi: ·          Paulus yang mendirikan jemaat tersebut, nama Filipi dari Filipus (ayah Alexander Agung). ·          Kota strategis, banyak tambang emas, gerbang menuju Eropa. ·          Meskipun jajahan Romawi tapi bebas bayar pajak dan dibangun seperti Roma kecil. ·      ...